KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, jargon sell in May tampaknya tidak berlaku. Alih-alih membeli di awal tahun dan jualan di Mei, pelaku pasar tampaknya sudah getol berjualan di Maret.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mencetak performa buruk pada momen di mana lazimnya bursa saham melesat. Di Desember 2022 lalu, saat harusnya terjadi window dressing, IHSG merosot 3,26%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.