Jasa Marga (JSMR) Mulai Panen Hasil Proyek Jalan Tol

Rabu, 14 Juni 2023 | 04:43 WIB
Jasa Marga (JSMR) Mulai Panen Hasil Proyek Jalan Tol
[ILUSTRASI. Beban bunga yang menurun membuat kemampuan PT Jasa Marga Tbk menghasilkan laba membesar]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Tahun ini akan menjadi musim panen bagi PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Pasalnya beberapa proyek yang dijalankan JSMR sudah mulai menghasilkan. 

Hal ini nampak dari realisasi kinerja operator jalan tol yang mulai menghijau di kuartal I-2023. Analis JP Morgan Sekuritas Indonesia Arnanto Januri pun menyebut, kenaikan pendapatan JSMR terdorong pengoperasian jalan tol Trans Jawa. 

Arnanto juga menyebut terjadi penurunan leverage. Hasilnya, pada kuartal I-2023 terjadi perputaran pendapatan dan pertumbuhan EBITDA yang melampaui pertumbuhan beban bunga bersih. 

Baca Juga: Jasa Marga Catat 335.394 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Pekan Ini

Tak heran jika pada kuartal I-2023, JSMR berhasil mengerek laba bersih tumbuh 26,67%  secara tahunan menjadi Rp 497,56 miliar. Sedangkan pendapatan naik 21,31% menjadi Rp 4,44 triliun.

"Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut karena kami percaya JSMR berada dalam masa transisi menuju masa panen," jelas Arnanto dalam riset 29 Mei 2023. Dia juga menyebut jika JSMR menuai manfaat dari peningkatan trafik jalan tol Trans Jawa dan di saat bersamaan kebutuhan belanja modal terus berkurang. 

Arnanto mencatat, JSMR cukup banyak mengeluarkan belanja modal selama pembangunan jalan tol Trans-Jawa pada tahun 2015-2019. Meski begitu, JSMR tidak berhenti menambah jalan tol. Di tahun ini, JSMR menargetkan bisa nambah jalan tol sepanjang 35 km lalu 43 km pada 2024. Menurut dia, JSMR akan membutuhkan belanja modal sebesar Rp 10 triliun per tahun.

Di samping itu, pada tahun politik yang akan datang bakal menjadi katalis tambahan karena proyek infrastruktur yang baru dibangun cenderung melambat menjelang dan selama tahun pemilu.

Arnanto memperkirakan, pertumbuhan tahunan majemuk atau CAGR laba inti JSMR akan mencapai 20% selama periode 2023-2025. Khusus tahun ini pendapatan JSMR diprediksi mencapai Rp 14,53 triliun. Sementara laba bersih JSMR diperkirakan sebesar Rp 1,98 triliun.

Baca Juga: Jasa Marga Proyeksi 907.376 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Nanti

Nah, tren pertumbuhan laba bersih diyakini akan memberikan efek positif ke harga saham JSMR. "Kami melihat potensi kenaikan valuasi pada re-rating, didorong oleh kinerja laba yang solid di kuartal-kuartal berikutnya karena pertumbuhan EBITDA yang terus melampaui pertumbuhan beban bunga bersih," papar dia.

Saham naik

Pada Selasa (13/06), saham JSMR berada di Rp 3.850 per saham, sekaligus level tertinggi dalam setahun terakhir. Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro melihat tren positif yang terjadi karena pasar menilai saham JSMR terlampau murah. Sehingga menjadi momen tepat untuk kembali mengakumulasi.

Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima berpendapat, kenaikan harga JSMR akibat dari apresiasi turunnya beban utang JSMR. Tren penurunan yield obligasi membuat tekanan beban bunga JSMR ikut menurun. Selain itu, JSMR juga konsisten menurunkan utang dari kisaran Rp 60 triliun di masa pandemi menjadi kisaran Rp 40 triliun. "Ini akan membantu menurunkan beban bunga dan memperbaiki bottom line JSMR," ujar dia.

Hingga akhir tahun, Raphon memperkirakan, pendapatan JSMR masih akan tumbuh 8,6% secara tahunan menuju Rp 18 triliun. Namun, laba bersih diproyeksikan turun 27% secara tahunan menjadi Rp 2 triliun. "Penurunan ini karena di 2022, JSMR membukukan one-off gain dari divestasi jalan layang Cikampek yang nilainya Rp 2,2 triliun," jelas dia.

Di sisi lain, Raphon menilai ada faktor risiko pertumbuhan JSMR yakni kebutuhan belanja modal yang berlebihan karena ekspansi. Meski begitu, dia menilai, JSMR akan mampu menjaga rasio utang. 

Baca Juga: Mulai 5 Juni 2023, Ada Penyesuaian Tarif Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi

Raphon dan Michael Fillbery, analis Sinarmas Sekuritas merekomendasikan buy saham JSMR dengan target Rp 4.650 dan Rp 4.400. Kalau Arnanto menyarankan overweight dengan target Rp 4.100 per saham. 

Bagikan

Berita Terbaru

Industri Unggas Tertekan, Japfa Comfeed (JPFA) Masih Diunggulkan
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Industri Unggas Tertekan, Japfa Comfeed (JPFA) Masih Diunggulkan

BRI Danareksa Sekurita memproyeksikan JPFA akan mengantongi penjualan senilai Rp 53,89 triliun di akhir tahun 2025 ini.

Kerap Terjadi, BBM Langka di Tengah Tahun & Gerus Pendapatan Usaha Pengangkutan 50%
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Kerap Terjadi, BBM Langka di Tengah Tahun & Gerus Pendapatan Usaha Pengangkutan 50%

Kalau tidak ada tambahan quota BBM bersubsidi, naikkan saja harga bio solar dari Rp 6.800 ke Rp 10.000, tapi jangan kurangi kuotanya.

Tarif Royalti Batubara Berubah, Masih Jadi Potensi Berkah Bagi AADI
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 11:00 WIB

Tarif Royalti Batubara Berubah, Masih Jadi Potensi Berkah Bagi AADI

Perubahan tarif royalti untuk perusahaan barubara, diproyeksi tetap akan memberikan berkah untuk PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Tak Terlalu Bergantung pada Subsidi, NFCX Genjot Penjualan Motor Listrik ke Korporasi
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Tak Terlalu Bergantung pada Subsidi, NFCX Genjot Penjualan Motor Listrik ke Korporasi

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) menargetkan pertumbuhan topline dan bottomline masing-masing 30 persen pada 2025.

Dua Proyek Jumbo di Bali Kerek Prospek Saham MINA, SSIA, WINE, MLBI, dan BUVA
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Dua Proyek Jumbo di Bali Kerek Prospek Saham MINA, SSIA, WINE, MLBI, dan BUVA

Pengembang properti dan pelaku usaha mamin dengan eksposur substansial di Bali berpotensi memperoleh manfaat dari proyek MRT dan KEK Kesehatan.

Laba 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (6 Agustus 2025)
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:40 WIB

Laba 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut (6 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 hari ini masih sesuai update 6 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.950.000 per gram, buyback Rp 1.796.000 per gram.

Triv Menggaet Pendanaan Rp 3,2 Triliun dari Perusahaan Kripto Global, MEXC
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:13 WIB

Triv Menggaet Pendanaan Rp 3,2 Triliun dari Perusahaan Kripto Global, MEXC

Kami juga dapat meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebih banyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama.

Harga Saham Pengelola Hypermart (MPPA) Naik Signifikan Meski Kinerja Kurang Memuaskan
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:11 WIB

Harga Saham Pengelola Hypermart (MPPA) Naik Signifikan Meski Kinerja Kurang Memuaskan

Kinerja keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) di semester I-2025 tertekan lantaran pendapatan dan laba bersih kuartal II turun.

Angka PDB Memantik Kontroversi, Simak Arah IHSG Hari Ini, Rabu (6/8)
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:07 WIB

Angka PDB Memantik Kontroversi, Simak Arah IHSG Hari Ini, Rabu (6/8)

Angka PDB tersebut memang memantik kontroversi. Sebelumnya analis dan ekonomi memprediksi, PDB Indonesia lesu atau paling tidak stagnan.

Industri Tekstil Nasional Masih Tersendat
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 07:22 WIB

Industri Tekstil Nasional Masih Tersendat

Pada Juli 2025, Farhan mengaku tidak ada peningkatan penjualan baik di pasar domestik maupun ekspor.

INDEKS BERITA

Terpopuler