ILUSTRASI. U.S. Dollar banknotes are seen in this illustration taken July 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi gagal bayar utang Amerika Serikat diperkirakan juga membawa dampak ke Indonesia. Pelaku ekonomi di Tanah Air sebaiknya semakin waspada, seraya mencermati perkembangan debt ceiling AS yang tak kunjung mendapat restu dari kongres AS.
Seperti diungkapkan Josua Pardede Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI), bagi Indonesia dalam jangka pendek, krisis AS mungkin berdampak kepada peningkatan sentimen risk off di pasar keuangan, yang mengakibatkan keluarnya investor asing di Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.