KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum perayaan Natal dan Tahun Baru bakal memoles laju perekonomian Indonesia pada akhir tahun 2023. Jika melihat kelaziman di masa lalu, peredaran uang di periode tersebut selalu moncer. Di saat yang sama, peredaran uang juga berpotensi membanjiri pasar yang dipicu aktivitas kampanye Pemilu 2024.
Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir memperkirakan uang beredar masih akan tumbuh. "Dampak tahun ini kemungkinan lebih besar dari tahun lalu. [Pertumbuhan uang beredar] di kisaran 5%-7% daripada tahun lalu akibat kombinasi Natal dan Tahun Baru, serta pengeluaran pada pemilihan presiden/legislatif," kata dia kepada KONTAN, kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.