Kasus Covid-19 Hampir Rekor, Perkiraan Konsumsi Minyak China Importir Utama Dipangkas
Selasa, 22 November 2022 | 15:44 WIB
ILUSTRASI. Kembalinya kebijakan pembatasan mobilitas karena lonjakan kasus Covid-19 di China, menunda pemulihan ekonomi dari importir minyak mentah utama dunia tersebut. REUTERS/Thomas Peter
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Para analis memangkas perkiraan permintaan minyak akhir tahun China setelah kasus Covid-19 melonjak mendekati level rekor. Lonjakan kasus memaksa pihak berwenang Beijing untuk mengembalikan lagi kebijakan pembatasan mobilitas. Situasi itu menunda pemulihan ekonomi dari China yang merupakan importir minyak mentah utama dunia.
Terlepas dari langkah baru-baru pembatasan Covid-19, para analis melihat proses pembukaan kembali China mengambil satu langkah maju dan dua langkah mundur. Permintaan bahan bakar dari konsumen minyak nomor dua dunia itu terlihat tidak mungkin pulih hingga setelah Maret 2023 sehingga membatasi global keuntungan harga minyak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.