Kasus Covid-19 Meningkat, Pasar Kembali Buru Dollar AS

Selasa, 22 November 2022 | 05:45 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Pasar Kembali Buru Dollar AS
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan pada Selasa (22/11) ini. Hal ini seiring melonjaknya kasus Covid di China sehingga terjadi pengetatan aktivitas. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, permintaan aset safe haven terutama dollar Amerika Serikat (AS) meningkat. Pelemahan yuan China terhadap dolar AS mendorong pelemahan mata uang Asia lain. "China adalah mitra dagang utama negara Asia, termasuk Indonesia sehingga pengetatan aktivitas mendorong penurunan kinerja ekspor," kata Josua, (21/11).

Baca Juga: Kasus Covid di China Kembali Naik, Rupiah Berpotensi Melemah Esok (22/11)

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, pasar juga khawatir akan potensi krisis nuklir dalam konflik Rusia-Ukraina. Kekhawatiran ini muncul seiring penembakan ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina. Selain itu, prospek dollar AS terangkat sinyal hawkish dari pejabat The Fed pekan lalu. "Investor akan sangat tertarik dengan risalah dari pertemuan The Fed November 2022 akan dirilis pada Rabu (23/11)," ucap dia.

Ibrahim memperkirakan, rupiah akan melemah di Rp 15.700-Rp 15.760 pada Selasa (22/11). Kalau Josua memprediksikan, rupiah melemah di Rp 15.675-Rp 15.750.
Rupiah di pasar spot Senin (21/11) melemah 0,18% ke Rp 15.712,5. Berdasarkan kurs acuan JISDOR Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,09% di Rp 15.707 per dollar AS. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler