Keberadaan Pagar Laut Diklaim Tak Terkait PSN

Senin, 20 Januari 2025 | 07:05 WIB
Keberadaan Pagar Laut Diklaim Tak Terkait PSN
[ILUSTRASI. Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah mengaku masih terus mencari dalang di balik keberadaan pagar laut di utara kawasan Banten. Meski begitu, pemerintah mengklaim keberadaan pagar laut tersebut tidak ada kaitannya dengan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, PSN di PIK 2 hanya mencakup kawasan ekowisata tropical coastland sebagai pariwisata hijau. Sumber pendanaan proyek bernilai Rp 65 triliun itu bukan  berasal dari anggaran negara, melainkan investor PIK 2.  Pembangunan kawasan ini akan dilakukan bertahap.

Baca Juga: Teka-teki Pagar Laut di Tangerang & Bekasi

"Keberadaan PSN PIK 2 sama sekali tidak terkait keberadaan pagar laut," kata juru bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1). 

Sementara pembongkaran pagar laut yang sempat berjalan terhenti. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, ada baiknya pagar laut tersebut tidak dibongkar untuk mengetahui dalang dari pembuatan pagar tersebut.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Anggaran Jumbo MBG
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG

Pemerintah harus memastikan program MBG dengan dana jumbo itu bisa menjangkau target yang dipatok lebih banyak dari jumlah orang miskin.

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut terbuka untuk menjabarkan metodologi dan asumsi perhitungan PDB.

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi

Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS) membagikan strateginya dalam berinvestasi

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar

Kedua emiten pertambangan ini berkongsi mengakuisisi dua perusahaan milik Grup Hafar. Yakni, PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera.​

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru

Mengupas profil dan strategi bisnis di sektor EBT dari PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) pasca membangun dua anak usaha baru 

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi

Mayoritas saham emiten produsen minyak sawit (CPO) tumbuh kencang sejak awal tahun ini atau year to date (ytd). 

Permintaan Alat Berat Sektor Tambang Anjlok, Sektor Pertanian Naik
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:04 WIB

Permintaan Alat Berat Sektor Tambang Anjlok, Sektor Pertanian Naik

Secara total, permintaan yang meningkat dari sektor pertanian mendorong produksi alat berat mencapai 4.460 unit per semester I-2025.

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar dalam Sepekan Ini
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar dalam Sepekan Ini

Rupiah ditutup melemah 0,33% ke Rp 16.169 pada perdagangan Jumat (15/8) dari perdagangan sehari sebelumnya.

BEI Membuka Kembali Suspensi Saham Tiga Emiten
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:55 WIB

BEI Membuka Kembali Suspensi Saham Tiga Emiten

Ketiganya adalah saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). ​

 Investor China Melirik Kawasan Industri RI
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:53 WIB

Investor China Melirik Kawasan Industri RI

Peningkatan investasi dari China bisa mempercepat pertumbuhan industri di Indonesia. Adapun tren ekspansi di Jabodetabek tetap tumbuh positif

INDEKS BERITA

Terpopuler