KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah mengaku masih terus mencari dalang di balik keberadaan pagar laut di utara kawasan Banten. Meski begitu, pemerintah mengklaim keberadaan pagar laut tersebut tidak ada kaitannya dengan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, PSN di PIK 2 hanya mencakup kawasan ekowisata tropical coastland sebagai pariwisata hijau. Sumber pendanaan proyek bernilai Rp 65 triliun itu bukan berasal dari anggaran negara, melainkan investor PIK 2. Pembangunan kawasan ini akan dilakukan bertahap.
Baca Juga: Teka-teki Pagar Laut di Tangerang & Bekasi
"Keberadaan PSN PIK 2 sama sekali tidak terkait keberadaan pagar laut," kata juru bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1).
Sementara pembongkaran pagar laut yang sempat berjalan terhenti. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, ada baiknya pagar laut tersebut tidak dibongkar untuk mengetahui dalang dari pembuatan pagar tersebut.