Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi
Minggu, 28 Desember 2025 | 05:05 WIB
Perusahaan kehutanan, kelapa sawit dan pertambangan ramai menjadi pergunjingan usai banjir bandang di Sumatera yang menewaskan lebih dari 1.000 jiwa akhir November lalu. Banyak jari publik mengarah ke perusahaan-perusahaan yang mengeksploitasi kekayaan alam tersebut. Mereka disorot karena dituding menjadi biang keladi malapetaka bencana ekologi tersebut.
Sorotan mata publik tertuju pada aktivitas penebangan hutan oleh perusahaan kehutanan, praktik perkebunan monokultur dari industri kelapa sawit, serta kegiatan pengerukan tanah oleh perusahaan pertambangan. Namun banyak aktivitas kehutanan, perkebunan, dan pertambangan itu sudah memperoleh lampu hijau, baik dari sisi regulasi, infrastruktur, bahkan insentif dari pemerintah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
