Kebijakan Tarif Trump Menyetir Pergerakan Bursa Asia

Kinerja indeks saham sektor barang baku terus melandai sejak akhir Oktober 2024. Analis melihat, ada kemungkinan akibat sudah jenuh beli.

Ketidakpastian suku bunga acuan dan ekonomi global masih jadi momok utama yang menggerus saham bank.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan mulai melakukan pengawasan penuh terhadap aset kripto pada 10 Januari 2025. 

Pertumbuhan kinerja positif tersebut PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berpeluang berlanjut hingga tahun ini.

Sejumlah emiten media mulai mengambil ancang-ancang untuk menggenjot bisnis pada 2025. Salah satunya mengoptimalkan layanan over the top (OTT).

Niat PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melakukan penghapusan pencatatan atau delisting saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) masih molor.

Periode akumulasi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) oleh investor asing masih berlanjut di awal 2025.

Fokus anak usaha Astra International (ASII) ini masih mengarah pada pengembangan portofolio non-batubara. Sembari menggenjot keunggulan operasi. 

Emiten mengucurkan capex lebih selektif sesuai pengerjaan proyek ekspansi dan pengembangan saat eksisting. 

Besaran biaya haji untuk tahun 2025 yang lebih rendah dari tahun lalu merupakan permintaan langsung dari Presiden.