KONTAN.CO.ID - LONDON. Aktivitas manufaktur di seluruh Zona Euro berkontraksi bulan lalu. Pabrik-pabrik terpaksa menimbun barang-barang yang tidak terjual karena permintaan lemah. Situasi tersebut menambah kekhawatiran bahwa Uni Eropa bisa jatuh ke dalam resesi.
Menurut sebuah survei yang rilis pada Hari Senin (1/8), Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur akhir S&P Global turun dari 52,1 Juni menjadi 49,8 pada Juli atau tepat di depan pembacaan awal 49,6. Angka PMI itu pertama kali di bawah level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi sejak Juni 2020.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.