Kelanjutan Proyek Jalan Tol di 2025 Mempertimbangkan Kapasitas Fiskal Pemerintah

Jumat, 20 Desember 2024 | 04:38 WIB
Kelanjutan Proyek Jalan Tol di 2025 Mempertimbangkan Kapasitas Fiskal Pemerintah
[ILUSTRASI. Proyek Jalan Tol Akses Patimban garapan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di Subang, Jawa Barat.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyeleksi ketat proyek infrastruktur yang didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada 2025. Khusus proyek jalan tol yang masih studi kelayakan (feasibility study), pemerintah akan melihat kondisi anggaran, sebelum melanjutkannya. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rachman Arief Dienaputra menyebutkan, pertimbangan dilanjutkan atau tidaknya proyek jalan tol yang sudah selesai studi kelayakan, akan bergantung pada kapasitas fiskal. Jika Presiden Prabowo Subianto bilang lanjut, maka akan dilanjutkan. "Kita sekarang fokus ketahanan pangan, bagaimana memastikan infrastruktur kita ke arah sana," kata dia, kemarin.

Baca Juga: UNTR Punya Tenaga Baru dari Energi Hijau, Analis Pasang Rekomendasi Beli

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Simak Rekomendasi Saham Komoditas Usai Pelantikan Trump
| Selasa, 21 Januari 2025 | 07:47 WIB

Simak Rekomendasi Saham Komoditas Usai Pelantikan Trump

Masa jabatan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpotensi menyetir harga komoditas global. 

Kinerja EXCL Berpeluang Menguat dengan XLSmart
| Selasa, 21 Januari 2025 | 07:24 WIB

Kinerja EXCL Berpeluang Menguat dengan XLSmart

Dalam jangka panjang, PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan mengantongi pendapatan lebih tebal bersama ekosistem baru.

Imbal Hasil Reksadana Offshore Bisa Lebih Bongsor
| Selasa, 21 Januari 2025 | 07:14 WIB

Imbal Hasil Reksadana Offshore Bisa Lebih Bongsor

Prospek kinerja reksadana offshore diproyeksikan positif pada tahun 2025, didukung penguatan dolar Amerika Serikat (AS). 

Cermati Pasokan Lokal  saat Impor Pangan Disetop
| Selasa, 21 Januari 2025 | 07:00 WIB

Cermati Pasokan Lokal saat Impor Pangan Disetop

Kebijakan menghentikan impor pangan mulai tahun ini harus dibarengi dengan ketersediaan pasokan di pasar lokal. 

Pasca Pelantikan Donald Trump, Hari Ini Rupiah Berpotensi Kembali Melemah
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:56 WIB

Pasca Pelantikan Donald Trump, Hari Ini Rupiah Berpotensi Kembali Melemah

Kemarin, mata uang Asia termasuk Indonesia cenderung menguat. Penyebabnya ada panggilan telepon Xi Jinping dan Trump. 

Menyingkap Misteri Tertancapnya Pagar Laut
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:40 WIB

Menyingkap Misteri Tertancapnya Pagar Laut

Perusahaan yang terafiliasi dengan Agung Sedayu Group memiliki HGB di perairan Tangerang yang berdiri pagar laut

Dana Layanan Transportasi  di Daerah Dipangkas
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:35 WIB

Dana Layanan Transportasi di Daerah Dipangkas

Kemenhub menganggarkan Rp 437,9 miliar pada 2024 untuk program BTS di 11 kota dengan total 46 koridor. Pada 2025

Menteri Satryo Soemantri Didemo Pegawainya
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:25 WIB

Menteri Satryo Soemantri Didemo Pegawainya

Sekjen Kemendikti Saintek, Togar M Sumatupang menegaskan pemecatan yang dimaksudkan untuk pembenahan organisasi di lingkungan Kemendikti Saintek.

Menanti Efek Donald Trump, Analis Menyodorkan Sejumlah Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:15 WIB

Menanti Efek Donald Trump, Analis Menyodorkan Sejumlah Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG menguat empat hari beruntun. Kemarin asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 276,27 miliar.

Sembilan Tersangka Baru di Kasus Korupsi Impor Gula
| Selasa, 21 Januari 2025 | 06:15 WIB

Sembilan Tersangka Baru di Kasus Korupsi Impor Gula

Kejagung telah menetapkan dua tersangka pada kasus ini yaitu Thomas Trikasih Lembong (TTL) selaku Menteri Perdagangan 2015-2016 dan DS

INDEKS BERITA

Terpopuler