Kelinci Percobaan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB
Kelinci Percobaan
[ILUSTRASI. Ilustrasi vaksin.]
Barratut Taqiyyah | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedatangan Bill Gates ke Indonesia (7/5) membuat media sosial Tanah Air gempar. Pasalnya, miliarder dunia itu datang membawa kabar besar.

Pertama, pendiri Microsoft itu melalui Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) memberikan dana hibah ke Indonesia US$ 159 juta atau setara dengan Rp 2,6 triliun sejak 2009 di  sektor kesehatan. Kedua, Gates ingin Indonesia jadi tempat uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkannya. 

Pemerintah Indonesia menyambut baik uji coba vaksin TBC ini. Pasalnya, kasus TBC sudah menelan korban jiwa di Indonesia mencapai 100.000 jiwa setiap tahunnya. Tapi kabar tersebut sontak membuat media sosial heboh. Banyak warga pro dan kontra terhadap isu ini. 

Menurut mereka yang pro, jumlah penderita TBC di Indonesia cukup besar. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kasus TBC di 2024 hingga awal Maret 2025  ada 889.000 kasus. Penyakit menular ini harus dicegah. Vaksin TBC bisa menjadi salah satu jalan keluarnya.

Yang kontra, mereka cemas warga Indonesia jadi kelinci percobaan vaksin TBC Bill Gates.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membantah hal tersebut. Menurutnya, vaksin TBC yang akan diuji coba sudah melalui rangkaian pengujian dan dijamin keamanannya.

Menurut Budi, para peneliti akan melihat efektivitas vaksi TBC sebelum diluncurkan. Yang mengejutkan, Budi bilang ada 2.095 warga RI yang sudah disuntik vaksin TBC Bill Gates  sejak November 2024. 

Tak dapat dipungkiri, uji coba vaksin memberikan dampak positif ke suatu negara. Misalnya tersedianya lapangan kerja dan berkembangnya tenaga profesional bidang kesehatan. Dampak positif lainnya akses yang semakin terbuka pada teknologi medis terbaru, dukungan infrastruktur dan riset kesehatan, serta kerja sama internasional. 

Sisi lainnya, uji coba vaksin juga ada dampak negatif. Misalnya isu etika dan persetujuan informed consent, kekhawatiran dan misinformasi publik, ketimpangan akses, serta risiko efek samping uji coba.

Uji coba vaksin ini juga berpotensi berdampak negatif jika tidak diiringi regulasi yang kuat. Aspek regulasi ini sangat penting untuk menjamin keselamatan relawan uji klinis. 

Perlu adanya perlindungan hukum terhadap hak dan kesejahteraan relawan.

Nah, yang belum tersampaikan ke publik adalah apakah pemerintah sudah memiliki kebijakan atau kerangka hukum yang memadai untuk uji klinis vaksin TBC Bill Gates?

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler