Keluarga Punjabi Akan Duduki Komisaris Utama dan Direktur Utama NETV

Jumat, 11 Oktober 2024 | 21:07 WIB
Keluarga Punjabi Akan Duduki Komisaris Utama dan Direktur Utama NETV
[ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat logo NET Mediatama Televisi dari PT Net Visi Media Tbk (NETV) di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/10/2020]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh dewan direksi dan komisaris PT Net Visi Media Tbk (NETV) akan berubah setelah perusahaannya resmi diakuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM). Nantinya pasangan suami istri, Manoj Punjabi dan Shania Manoj Punjabi, akan langsung menjabat sebagai top manajemen di perusahaan televisi ini setelah aksi korporasi ini rampung.

Sekretaris Perusahaan NETV, Shinta Trisnawati Sutrisno menjelaskan, pengunduran diri masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris NETV  merupakan keputusan masing-masing anggota. Hal ini telah diungkapkan pada keterbukaan informasi pada 7 Oktober 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Keluarga Punjabi Akan Duduki Komisaris Utama dan Direktur Utama NETV
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 21:07 WIB

Keluarga Punjabi Akan Duduki Komisaris Utama dan Direktur Utama NETV

Seluruh komisaris dan direksi NETV akan berubah setelah perusahaan ini diakuisisi oleh MD Entertainment (FILM)

Mirae Asset Sekuritas Buka Suara Soal Gugatannya untuk Sultan Subang Cs
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:57 WIB

Mirae Asset Sekuritas Buka Suara Soal Gugatannya untuk Sultan Subang Cs

Tindakan hukum, berupa gugatan, oleh Mirae merupakan langkah hukum terakhir bagi naasbahnya yang gagal bayar.

Kejar Nasabah, Bank Kembangkan Aplikasi Super
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:15 WIB

Kejar Nasabah, Bank Kembangkan Aplikasi Super

Perbankan getol mengembangkan aplikasi digital demi mendatangkan lebih banyak nasabah

Tak Hanya untuk Konsumsi, Kelas Menengah Makan Tabungan Juga Untuk Bayar Utang
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:00 WIB

Tak Hanya untuk Konsumsi, Kelas Menengah Makan Tabungan Juga Untuk Bayar Utang

Indeks dana pihak ketiga per akhir September 2024 turun 0,2% year on year.

Sahamnya Lagi Naik, Sampai Sejauh Mana Saham RAJA Bisa Terbang?
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:58 WIB

Sahamnya Lagi Naik, Sampai Sejauh Mana Saham RAJA Bisa Terbang?

RAJA mengumumkan proyek barunya di Kalimantan Timur.

Perkuat ASEAN+3 Hadapi Dinamika Global
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:56 WIB

Perkuat ASEAN+3 Hadapi Dinamika Global

Wapres usulkan dua prioritas yang perlu dilakukan ASEAN+3

Satu Dasawarsa Kucuran Dana Desa Rp 609,9 Triliun
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:44 WIB

Satu Dasawarsa Kucuran Dana Desa Rp 609,9 Triliun

Pemerintah berharap jumlah desa mandiri meningkat

Menggenjot Dana Penanggulangan Bencana
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:40 WIB

Menggenjot Dana Penanggulangan Bencana

Pemerintah tengah menyusun aturan teknis pengumpulan hingga penyaluran Polling Fund Bencana

Mengupas Program Tiga Juta Rumah Prabowo, Persiapan Pengembang Hingga Perbankan
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:37 WIB

Mengupas Program Tiga Juta Rumah Prabowo, Persiapan Pengembang Hingga Perbankan

Target pembangunan 24 juta hunian mengambil data penerima subsidi listrik pengguna daya 450 VA.

Butuh Waktu Mengejar Pengemplang Pajak Sawit
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:30 WIB

Butuh Waktu Mengejar Pengemplang Pajak Sawit

Tim Prabowo mengendus potensi penerimaan Rp 300 triliun dari sektor sawit

INDEKS BERITA

Terpopuler