KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati menuai kontroversi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pihaknya tetap akan meneruskan rencana penerapan dua tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek.
Dalam skema yang direncanakan, ada dua tarif yang dibedakan antara masyarakat miskin dengan masyarakat yang mampu alias orang kaya. Setelah melempar rencana tersebut akhir tahun lalu, Kemenhub terus mematangkan kajian atas rencana tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan