Kemerosotan Sektor Properti China Berlanjut, Harga dan Penjualan Makin Rontok
Jumat, 16 September 2022 | 12:31 WIB
ILUSTRASI. Proyek properti di distrik Lujiazui, Shanghai, China. (09/06/2020). REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters
| Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Masa kontraksi sektor properti di China berlanjut hingga Agustus. Data pemerintah yang terbit Jumat memperlihatkan harga rumah, serta investasi dan penjualan properti mengalami penurunan. Aksi pembeli properti memboikot cicilan hipotik, penguncian yang meluas serta prospek ekonomi yang lemah makin menyurutkan kepercayaan di sektor ini.
Pernah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi China, sektor properti terjebak dari satu krisis ke krisis lain sejak musim panas 2020. Pemicunya adalah kebijakan Beijing untuk memotong kelebihan leverage pada pengembang. Kemerosotan pasar properti kini membebani China, yang ekonominya nyaris mengalami fase kontraksi pada kuartal kedua.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.