KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mengancam daya beli masyarakat. Penurunan daya beli ini bisa berimbas ke bisnis financcial technology (fintech) dalam menyalurkan pinjaman.
Kondisi ini mengharuskan fintech harus semakin waspada. Mengingat pembiayaan bermasalah fintech di Juni 2022 sebesar 2,53%. Angka tersebut yang tertinggi di sepanjang tahun ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan