Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun

Minggu, 15 Juni 2025 | 21:09 WIB
Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun
[ILUSTRASI. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan terakhir menunjukkan adanya kenaikan lagi kepemilikan bank pada instrumen SBN.]
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik sepanjang awal tahun hingga 12 Juni 2025. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan terakhir menunjukkan adanya kenaikan lagi kepemilikan bank pada instrumen SBN.

Per 12 Juni 2025, kepemilikan bank kembali mencapai lebih dari Rp 1.200 triliun. Meski memang total kepemilikan bank umum dan bank syariah ini masih lebih rendah ketimbang kepemilikan oleh Bank Indonesia, kepemilikan bank ini kembali melampaui posisi industri asuransi dana dana pensiun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Prabowo Ingin Adanya Kerja Sama Konkret di Kawasan ASEAN
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Prabowo Ingin Adanya Kerja Sama Konkret di Kawasan ASEAN

Presiden Prabowo Subianto berharap adanya sejumlah kesempatan antara ASEAN dan negara kawasan di KTT ASEAN.

Ada 6.015 Sengketa Tanah Yang Terjadi dalam Satu Tahun Terakhir
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Ada 6.015 Sengketa Tanah Yang Terjadi dalam Satu Tahun Terakhir

Kementerian ATR/BPN mencatat sudah menuntaskan 3.019 kasus selama satu tahun dan menyelamatkan Rp 9,67 triliun.

Koreksi IHSG Akibat MSCI: Cermati Saham Pilihan Untuk Hari Ini (28/10)
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Koreksi IHSG Akibat MSCI: Cermati Saham Pilihan Untuk Hari Ini (28/10)

Pelemahan IHSG yang mencapai -1,87% Senin (27/10) karena wacana MSCI terkait free float saham Indonesia. 

Ekspansi Bisnis Rukun Raharja (RAJA) Kian Tambun
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Ekspansi Bisnis Rukun Raharja (RAJA) Kian Tambun

Salah satu fokus utama RAJA adalah memperkuat rantai pasok energi nasional melalui akuisisi dan pembangunan infrastruktur pendukung

Ekonomi Tertahan, Pembiayaan LKM Nyaris Stagnan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Ekonomi Tertahan, Pembiayaan LKM Nyaris Stagnan

Hingga pertengahan tahun ini yang mencatat piutang pinjaman LKM hingga semester I-2025 hanya mencapai Rp 1,05 triliun.

 Gara-Gara Saham Diamond Citra Propertindo (DADA), Investor Banyak Trauma
| Senin, 27 Oktober 2025 | 17:19 WIB

Gara-Gara Saham Diamond Citra Propertindo (DADA), Investor Banyak Trauma

Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah sejak lama memberi sinyal peringatan atas pergerakan tidak wajar saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).

Akan dapat Tambahan Pendanaan Rp 829,4 Miliar, CENT Berencana Tambah Menara
| Senin, 27 Oktober 2025 | 14:54 WIB

Akan dapat Tambahan Pendanaan Rp 829,4 Miliar, CENT Berencana Tambah Menara

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) masih memasang mode agresif, dengan berencana menambah menara dalam beberapa tahun ke depan.

CENT Berkolaborasi dengan WIFI dan Terbitkan Obligasi Rp 829,4 Miliar Untuk Ekspansi
| Senin, 27 Oktober 2025 | 08:45 WIB

CENT Berkolaborasi dengan WIFI dan Terbitkan Obligasi Rp 829,4 Miliar Untuk Ekspansi

Obligasi yang diterbitkan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dibeli induknya dengan bunga 5,16% per tahun.

Beban Meningkat, Laba Bersih Medikaloka Hermina Tertekan
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:54 WIB

Beban Meningkat, Laba Bersih Medikaloka Hermina Tertekan

Emiten pengelola Rumah Sakit Hermina itu mengantongi laba Rp 356,01 miliar, turun 23,95% secara tahunan atau year on year (yoy).

Waspada, Modus Penipuan Investasi Saham
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:42 WIB

Waspada, Modus Penipuan Investasi Saham

Dana langsung ditransfer ke rekening atas nama suatu PT. Padahal seharusnya ke rekening Rekening Dana Nasabah (RDN) atas nama nasabah.

INDEKS BERITA

Terpopuler