Kepercayaan Publik dan Penerimaan Pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai tengah tahun, kinerja penerimaan negara masih loyo. Bulan Agustus lalu, kinerja penerimaan perpajakan terkontraksi 2,7%. Meski demikian, pemerintah terlihat enggan mengambil opsi kebijakan, khususnya yang mampu memobilisasi penerimaan dalam waktu cepat.
Bukan tanpa alasan. Pasca pemilihan umum (Pemilu), beberapa kebijakan pemerintah terpaksa dibatalkan atau ditunda karena ramai penolakan publik. Saya menilai ada masalah kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dan ketika itu, sentimen publik cenderung anti terhadap pajak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
