Ketimbang PPN Lebih Baik Benahi Aturan

Rabu, 11 Desember 2024 | 08:11 WIB
Ketimbang PPN Lebih Baik Benahi Aturan
[ILUSTRASI. Kantor pajak, Jakarta. KONTAN/Muradi/2017/04/26]
Reporter: Dendi Siswanto, Shifa Nur Fadila | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk tetap melanjutkan kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% khusus untuk barang mewah dinilai tidak banyak memberikan manfaat. Dampak terhadap kelas menengah memang akan lebih minim. Namun penerimaan yang akan dikantongi pemerintah juga tak akan signifikan. 

Selain terkena PPN, objek barang mewah selama ini juga dipungut tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Namun karena objek PPnBM tak banyak, setoran pajaknya juga tak signifikan. Dengan tarif bervariasi antara 10% hingga 30%, setoran PPnBM tahun lalu, berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, hanya Rp 24,37 triliun. Angka ini setara 1,13% dari realisasi penerimaan pajak saat itu yang mencapai Rp 2.155,42 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:37 WIB

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala

Penguatan indeks berlawanan arah dengan data ekonomi dalam negeri yang menunjukkan perlambatan.Investor harus tetap mewaspadai pembalikan arah.

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:05 WIB

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed

Pelemahan  rupiah sejalan sentimen perlambatan ekonomi domestik. "Namun, pelemahan rupiah tertahan di sesi kedua,

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:47 WIB

Jenuh Beli dan Sudah Naik Tinggi, Hari Ini Rabu (7/5), IHSG Rawan Terkoreksi

IHSG di area jenuh beli (overbought), berarti sudah naik cukup tinggi dalam waktu singkat. Jadi ada kemungkinan terkoreksi dalam waktu dekat.

Kenaikan Saham Bank Besar Kurang Sangar
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:40 WIB

Kenaikan Saham Bank Besar Kurang Sangar

Pergerakan saham bank bank-bank besar sudah mulai mengalami tren kenaikan setelah tertekan tajam di awal April lalu​

 Simpanan Kelas Menengah Bawah Naik di Saat Pengangguran Meningkat
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:36 WIB

Simpanan Kelas Menengah Bawah Naik di Saat Pengangguran Meningkat

Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia, secara mengejutkan tabungan masyarakat kelas menengah bawah justru menunjukkan pertumbuhan signifikan.​

Kinerja Kuartal Pertama Perkasa, Prospek Emiten Grup MAP di Tahun 2025 Masih Ceria
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:15 WIB

Kinerja Kuartal Pertama Perkasa, Prospek Emiten Grup MAP di Tahun 2025 Masih Ceria

Dua emiten Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melaporkan kinerja apik pada kuartal I-2025. 

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:15 WIB

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025

Berkat inovasi dan efisiensi, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berhasil membalik rugi menjadi laba di kuartal I-2025.

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:10 WIB

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre

Ibadah Haji hanya sah jika memakai visa haji dan bukan visa untuk keperluan lain seperti turis atau bekerja. 

Asa Pertumbuhan
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:09 WIB

Asa Pertumbuhan

Momentum Ramadan dan Lebaran tidak bisa mendorong ekonomi negara kita menembus angka 5% di kuartal I-2025.

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:06 WIB

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru

Erablue jadi solusi bagi masyarakat yang ingin membeli barang elektronik tanpa harus jauh-jauh ke mal

INDEKS BERITA

Terpopuler