Kiat Produsen Cat Memangkas Emisi untuk Merajut Cuan

KONTAN.CO.ID -Tahukah Anda, saat menggunakan satu ember cat berukuran 5 kg, Anda ikut memproduksi emisi karbon sekitar 13,58 kg CO2e atau setara dengan emisi mengendarai mobil sejauh 50 km. Emisi karbon dari berbagai jenis senyawa itu ikut menambah dan meningkatkan pemanasan global. Semakin banyak menggunakan cat, maka kian besar produksi emisi yang dihasilkan.
Lantas bagaimana cat tersebut bisa menghasilkan emisi? Tentu rantai prosesnya cukup panjang. Cat tidak lahir dari ruang kosong, karena berasal dari banyak material yang diolah dan diproses di pabrik hingga terbungkus rapi dalam ember. Menurut The Paint Foundation, dalam rantai proses cat itulah emisi karbon dihasilkan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berita Terbaru

Oracle Hingga Microsoft Mau Bangun Pusat Data di RI, Emiten Ini Bakal Dapat Berkah
Pasar data center Indonesia masih menyimpan peluang besar dengan proyeksi pertumbuhan CAGR sekitar 8% hingga 2030.

Diversifikasi Proyek, BDKR Kantongi Kontrak Baru Rp 336 Miliar Hingga Awal September
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) akan fokus di luar proyek infrastruktur dan proyek yang didanai APBN.

Sentimen Belum Mendukung, Kepemilikan Asing di Saham Big Bank Terus Merosot
Tekanan harga yang terus berlangsung membuat valuasi harga saham emiten bank sudah relatif lebih murah.

Rupiah Turun 1% Efek Reshuffle Kabinet, Sampai Kapan?
Rupiah terkoreksi setelah reshuffle kabinet Presiden Prabowo. Simak penyebab nilai tukar rupiah melemah dan prediksinya

Daya Beli Lesu, Kredit Multiguna Ikut Layu
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa data sementara outstanding kredit multiguna per Juli 2025 hanya tumbuh 8,8% menjadi Rp 1.316,3 triliun.

Manajemen Gudang Garam Bantah Isu PHK Massal yang Muncul Kala Kinerjanya Tertekan
Pada semester I-2025, laba bersih Gudang Garam merosot 87,34% year on year (YoY) menjadi Rp 117,16 miliar.

Banyak BPD Mengalami Penurunan Kualitas Aset Tahun Ini
Sebagian besar BPD mengalami kenaikan rasio non performing loan (NPL). Bahkan, ada beberapa bank dengan NPL di atas 4%.

Transparansi BI & OJK
Maka itu, sudah semestinya otoritas terkait menjelaskan terbuka ke publik, urgensi adanya perjalanan ke Austria, apa hasilnya?

Reshuffle Sri Mulyani: Ini Prediksi Ekonomi dan Investasi Terbaru
Pasca Sri Mulyani lengser dari Menteri Keuangan, pasar obligasi bergejolak. Dapatkan prediksi ekonomi & investasi terbaru untuk SBN

Jaya Konstruksi (JKON) Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah
Mayoritas prolehan kontrak baru JKON masih didominasi oleh proyek pemerintah. Untuk itu, pemangkasan anggaran proyek konstruksi cukup berdampak.