ILUSTRASI. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo memberikan sambutan sebelum opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12/2022). KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah merampungkan proses penerbitan saham baru via rights issue pada 5 Januari 2023. Dari aksi penambahan modal tersebut Bank BTN berhasil meraup dana segar Rp 4,13 triliun. Pemerintah via Penyertaan Modal Negara (PMN) ikut menyuntikkan dana Rp 2,48 triliun.
Namun, sentimen rights issue, baik sebelum dan setelah hajatan itu digelar, sejauh ini belum mampu mendongkrak harga saham BBTN. Padahal, suntikan dana segar triliunan rupiah berpotensi menopang performa kinerja keuangan Bank BTN di masa depan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
