Kinerja BSDE Tersokong Penjualan Real Estate

Rabu, 15 November 2023 | 05:05 WIB
Kinerja BSDE Tersokong Penjualan Real Estate
[ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2). Bumi Serpong Damai mencatat penjualan rumah sebanyak 1.803 unit atau senilai Rp3 triliun di tahun 2019. KONTAN/Baihaki/5/2/2020]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) masih akan ditopang oleh penjualan real estate. BSDE membukukan marketing sales sebesar Rp 6,75 triliun selama Januari-September 2023 atau tumbuh 0,5% year on year (yoy). Realisasi tersebut setara 77% dibanding target marketing sales setahun penuh BSDE di 2023 yang sebesar Rp 8,8 triliun. 

Marketing sales proyek perumahan mencapai Rp 4,47 triliun atau berkontribusi sebesar 66% terhadap total marketing sales. Sementara itu, perolehan marketing sales proyek komersial, meliputi lahan komersial, apartemen, dan ruko sebesar Rp 2,28 triliun atau menyumbang 34% dari keseluruhan marketing sales.

Analis MNC Sekuritas Muhammad Rudy Setiawan menyampaikan, kinerja yang kuat pada sembilan bulan pertama 2023 didorong oleh keberhasilan penawaran proyek perumahan dan komersial di BSD City. Marketing sales dari kawasan BSD City berkontribusi sebesar 75% dari total marketing sales yang dicapai BSDE pada Januari-September 2023.

"Marketing sales proyek perumahan Rp 4,47 triliun sebagian besar didukung pesatnya penjualan produk unggulan di BSD City seperti Nava Park, Hiera, Enchante, Eonna, dan Tanakayu," tutur Rudy dalam riset 6 November 2023. 

Selain BSD City, kota mandiri unggulan lainnya yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja sembilan bulan pertama 2023 adalah Grand Wisata di Bekasi dan Kota Wisata di Cibubur. Dua kota-kota ini memberikan kontribusi masing-masing sebesar 11% dan 7% terhadap total marketing sales di periode tersebut. 

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Rampungkan Tender Offer Obligasi US$ 211,08 Juta

Sementara itu, penjualan komersial (apartemen dan ruko) mencapai Rp 2,3 triliun atau berkontribusi 31% terhadap total pendapatan. Penjualan ruko terutama terdiri dari penjualan Foresta Business Loft, TabeSpots, dan 91 District. Sedangkan pendapatan dari apartemen sebagian besar dihasilkan oleh Southgate Residence dan Aerium.

Persaingan usaha

Di sisi lain, penjualan non-pengembangan (tidak termasuk pendapatan konstruksi) tumbuh 1% yoy menjadi Rp 1,1 triliun. Unit usaha baru berupa jasa pengoperasian jalan tol (Serpong-Balaraja seksi 1A) telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 41 miliar pada sembilan bulan pertama 2023. Unit bisnis ini diharapkan dapat berkontribusi lebih banyak lagi ketika tahap 1B mulai beroperasi pada 2024.

Rudy memproyeksi BSDE dapat mencapai target marketing sales 2023 sebesar Rp 8,8 triliun. Perusahaan ini bermaksud untuk melanjutkan komitmennya dalam mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk baru yang menarik di BSD City maupun lokasi penting lainnya.  

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, faktor penghambat kinerja BSDE kemungkinan berasal dari persaingan antarpengembang yang memberikan pilihan produk yang lebih terjangkau dari BSDE. Sementara suku bunga yang tinggi belum terlalu terlihat dampaknya, mengingat ada insentif pajak dari pemerintah untuk rumah yang serah terima di 2024.  "BSDE menyasar segmen menengah atas yang daya belinya lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh dengan faktor luar," ucap Jono, kemarin (14/11). 

Jono mengestimasi, pendapatan dan laba BSDE tahun 2023 masing-masing bisa mencapai Rp 9,6 triliun dan Rp 2,3 triliun. Sementara untuk 2024, pendapatan dan laba bersih BSDE masing-masing dapat mencapai Rp 10,5 triliun dan Rp 2,6 triliun.

Yasmin merekomendasikan buy BSDE dengan target harga sebesar Rp 1.370 per saham. Rudy dan Jono juga merekomendasikan buy dengan target harga Rp 1.400. Pada perdagangan Selasa (14/11), BSDE turun 1,95% ke Rp 1.005 per saham.    

Bagikan

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler