Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga batubara mulai berdampak terhadap kinerja emiten pertambangan di periode kuartal I 2023. Laju pertumbuhan emiten batubara besar mulai melambat. Bahkan, ada emiten yang labanya tergerus.Rata-rata pendapatan emiten batubara memang masih tumbuh dua digit. Namun, kenaikan laba bersih tak lagi sebesar tahun lalu.
Misalnya, laba bersih PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang hanya naik 13% menjadi US$ 463,1 juta. Begitupun PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang labanya hanya naik 14,49%.
Persentase pertumbuhan laba bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga mulai melandai dibandingkan tahun 2022 lalu yang tumbuh ratusan persen. Sedangkan laba bersih PT Bukit Asam Tbk (PTBA) malah turun 48,89% secara tahunan (lihat tabel).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
