ILUSTRASI. Pada kuartal dua tahun ini, volume penjualan INTP merosot 12,3% secara kuartalan dan 6,5%. Penyebabnya, melemahnya pasar semen sebesar 10,9% secara kuartalan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kinerja emiten semen belum membaik. Contohnya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Pada semester I-2022, produsen semen Tiga Roda ini mencetak laba bersih Rp 291,54 miliar.
Realisasi tersebut turun 50,3% dari laba bersih pada periode serupa tahun 2021. Alhasil, laba bersih per saham INTP juga mengempis menjadi Rp 82,80 dari sebelumnya Rp 159,34 per saham.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.