EMAS
1.430.000
USD/IDR
15.243
IDX
+0.97%
KOMPAS100
+1.01%
LQ45
+0.97%
ISSI
+0.74%
IDX30
+0.95%
IDXHIDIV20
+0.78%
IDX80
+0.97%
IDXV30
+0.38%
IDXQ30
+0.65%
LANGGANAN MASUK

Sudah Berlangganan?

MASUK
Bisnis

KLBF Akan Bangun Pabrik Bahan Baku Obat Baru di Cikarang bersama Perusahaan China

Selasa, 30 Juli 2024 | 19:04 WIB
KLBF Akan Bangun Pabrik Bahan Baku Obat Baru di Cikarang bersama Perusahaan China
[ILUSTRASI. Tablet obat produksi Kalbe Farma.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China. Kali ini bersama dengan  Livzon Pharmaceutical Group Inc. membentuk perusahaan patungan untuk membangun pabrik baru demi memproduksi bahan baku obat.

Sekretaris Perusahaan KLBF, Maria Teresa Fabiola menyatakan, lewat anak usahanya PT Chemindo Megatrading (GCM) bersama dengan Lian SGP Holding Pte. Ltd. (Lian SGP) anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Livzon Pharmaceutical Group Inc., melakukan penandatanganan shareholder agreement (SHA) dalam rangka pendirian perusahaan patungan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
BERLANGGANAN
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Harga Komoditas Lesu, Pasar Mobil Pikap Layu

Kalbe Farma (KLBF) Sebut Fluktuasi Rupiah Sangat Berpengaruh pada Harga Bahan Baku
Pasar Lesu, Penjualan LCGC Tergerus

ESA Group Gandeng Perusahaan China untuk Bangun Pabrik Alat Kesehatan
Penjualan AC Melonjak di Musim Kemarau

Harga Obat Lebih Mahal Karena Ketergantungan Impor Bahan Baku, Ini Kata Kemenperin
Kena Cukai, Harga Produk Minuman Berpemanis Bisa Naik 30%

Bahan Baku Plastik China Siap Banjiri Pasar Domestik
Eksportir Sawit Wajib Pasok Minyakita

Bangun Pabrik Alat Kesehatan Senilai US$ 3 Juta, ESA Group Gaet Perusahaan China
Tidak Ada Insentif Pajak bagi Mobil Hybrid

Produsen Motor Listrik Asal China Yadea Bangun Pabrik di Suryacipta Karawang

Berita Terbaru

Darma Henwa Dapat Restu Perpanjangan Utang Usaha Rp 702,73 Miliar
| Kamis, 19 September 2024 | 22:42 WIB

Darma Henwa Dapat Restu Perpanjangan Utang Usaha Rp 702,73 Miliar

Jatuh tempo utang DEWA kepada PT Madhani Talatah Nusantara diperpanjang hingga Maret 2025.
Membedah IPO PH Sinetron VERN, Ekuitas Membengkak Valuasi Jadi Tampak Murah
| Kamis, 19 September 2024 | 11:48 WIB

Membedah IPO PH Sinetron VERN, Ekuitas Membengkak Valuasi Jadi Tampak Murah

Laba bersih PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) tiga tahun terakhir terus menanjak.
PGAS Terus Kembangkan Jargas, Simak Deretan Perusahaan yang Bakal Bekerja Sama
| Kamis, 19 September 2024 | 09:30 WIB

PGAS Terus Kembangkan Jargas, Simak Deretan Perusahaan yang Bakal Bekerja Sama

Pengembangan jargas akan berefek ke pertumbuhan pendapatan PGAS.
Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, Pamor Obligasi Naik Daun
| Kamis, 19 September 2024 | 09:27 WIB

Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, Pamor Obligasi Naik Daun

Berakhirnya era suku bunga tinggi memoles prospek pasar obligasi dalam negeri
Rajin Ekspansi, Kinerja RS Hermina (HEAL) Kian Bugar
| Kamis, 19 September 2024 | 09:25 WIB

Rajin Ekspansi, Kinerja RS Hermina (HEAL) Kian Bugar

Menakar prospek saham dan kinerja PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
TOWR Siap Gelar Rights Issue Rp 9 Triliun, Sahamnya Menarik
| Kamis, 19 September 2024 | 09:15 WIB

TOWR Siap Gelar Rights Issue Rp 9 Triliun, Sahamnya Menarik

Nilai saham baru yang diterbitkan dari rights issue TOWR sebanyak-banyaknya sebesar Rp 9 triliun.
Bank di Bawah Kendali Investor Jepang Optimis Cetak Pertumbuhan
| Kamis, 19 September 2024 | 09:03 WIB

Bank di Bawah Kendali Investor Jepang Optimis Cetak Pertumbuhan

Bank yang dikendalikan investor Jepang semakin gencar melakukan ekspansi bisnis
Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Melambat
| Kamis, 19 September 2024 | 08:57 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Mulai Melambat

Laju pertumbuhan kredit perbankan mulai melambat pada Agustus 2024
BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit
| Kamis, 19 September 2024 | 08:53 WIB

BI Rate Dipangkas, Bankir Kejar Pertumbuhan Kredit

Pemnagkasan BI rate bakal mengurangi tekanan biaya dana yang menjadi tantangan utama bank tahun ini. 

 
Bunga Acuan Dipangkas, Obligasi dan Saham Bank Bakal Diuntungkan
| Kamis, 19 September 2024 | 08:36 WIB

Bunga Acuan Dipangkas, Obligasi dan Saham Bank Bakal Diuntungkan

Emiten dari sektor properti, teknologi, otomotif, dan komoditas diprediksi ikut menikmati sentimen penurunan suku bunga acuan.
INDEKS BERITA

Terpopuler

1

Membedah IPO PH Sinetron VERN, Ekuitas Membengkak Valuasi Jadi Tampak Murah

2

BI dan The Fed Kompak Memangkas Bunga, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

3

Penjualan Mobil Listrik Kian Nyetrum

4

Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, Pamor Obligasi Naik Daun

5

TOWR Siap Gelar Rights Issue Rp 9 Triliun, Sahamnya Menarik

6

PGAS Terus Kembangkan Jargas, Simak Deretan Perusahaan yang Bakal Bekerja Sama

7

Cek Kosong Jumlah Menteri Kabinet Prabowo

8

Dampak Penurunan Suku Bunga Tak Langsung Terasa

9

Megathrust dan Kesiapan Dana Penanggulangan Bencana di Indonesia

10

Bunga Acuan Dipangkas, Obligasi dan Saham Bank Bakal Diuntungkan