KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum memperkirakan biaya kampanye politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 makin mahal. Meskipun kampanye banyak menggunakan media sosial bukan berarti ongkos politik, khususnya untuk kampanye menjadi lebih murah.
Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik mengatakan, biaya politik yang mahal sering tercermin dalam proses kampanye dan biasa menjadi pintu masuk awal bagi oligarki berperan dalam kontestasi politik. Hal ini yang selanjutnya menimbulkan tidak adanya transparansi dalam pendanaan Pemilu.
