KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum memperkirakan biaya kampanye politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 makin mahal. Meskipun kampanye banyak menggunakan media sosial bukan berarti ongkos politik, khususnya untuk kampanye menjadi lebih murah.
Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik mengatakan, biaya politik yang mahal sering tercermin dalam proses kampanye dan biasa menjadi pintu masuk awal bagi oligarki berperan dalam kontestasi politik. Hal ini yang selanjutnya menimbulkan tidak adanya transparansi dalam pendanaan Pemilu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan