Laba Bank Besar di 2024 Diproyeksi Tumbuh Tipis, Kredit Dibidik Naik 7,4%

Rabu, 19 Juni 2024 | 05:15 WIB
 Laba Bank Besar di 2024 Diproyeksi Tumbuh Tipis, Kredit Dibidik Naik 7,4%
[ILUSTRASI. Paparan Hasil Kinerja BCA Triwulan III/2022 ? Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso (ketiga kanan) bersama Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga kiri), Direktur BCA Subur Tan (kanan), Direktur BCA Rudy Susanto (kiri), Direktur BCA Santoso (kedua kanan), Direktur BCA Vera Eve Lim (kedua kiri) di tengah-tengah acara Paparan Kinerja Keuangan BCA Triwulan III 2022 di Jakarta, Kamis (20/10/2022). BCA dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 12,6% secara tahunan (YoY) per September 2022, sejalan dengan pemulihan yang semakin luas di berbagai sektor ekonomi. Di sisi profitabilitas, BCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp29,0 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, atau tumbuh 24,8% YoY. Pho. DOK BCA]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan dan ekspansi kredit bank-bank besar yang tergabung dalam kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 diperkirakan akan tumbuh melambat tahun ini. Kredit ditargetkan hanya tumbuh satu digit dan laba diproyeksi akan naik tipis.

Kondisi ini tak lepas dari besarnya tantangan yang dihadapi perbankan tahun ini. Bank-bank dihadapkan dengan kenaikan biaya dana saat suku bunga acuan tinggi dan meningkatkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Indonesia C(Emas)
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:54 WIB

Indonesia C(Emas)

Perlu diingat, kesehatan rakyat  khususnya anak-anak adalah investasi bangsa.

Mengalap Berkah dari Gelaran Pilkada Serentak
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:53 WIB

Mengalap Berkah dari Gelaran Pilkada Serentak

Sejumlah pebisnis telah merasakan dampak dari penyelenggaran Pilkada di sejumlah daerah.

Tekan Aksi Pembajakan Agen, Industri Siapkan Aturan
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:53 WIB

Tekan Aksi Pembajakan Agen, Industri Siapkan Aturan

Tekan Aksi Pembajakan Agen, Industri Siapkan Aturan

Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:53 WIB

Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan

Konflik wilayah merupakan salah satu faktor penyebab kemunduran capaian SDGs.

Emiten Ganti Pengendali Melalui Akuisisi
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:53 WIB

Emiten Ganti Pengendali Melalui Akuisisi

Korporasi melakukan backdoor listing untuk jadi pengendali emiten.

Siloam Internationl Hospitals (SILO) Berupaya Menyehatkan Bisnis
| Jumat, 11 Oktober 2024 | 04:53 WIB

Siloam Internationl Hospitals (SILO) Berupaya Menyehatkan Bisnis

SILO menyiapkan sejumlah strategi ekspansi pembangunan rumah sakit.

Pasar Saham China Jadi Primadona, Punya Sederet Keunggulan yang Tak Disamai Indonesia
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:00 WIB

Pasar Saham China Jadi Primadona, Punya Sederet Keunggulan yang Tak Disamai Indonesia

Sejumlah MI di Indonesia pun sudah punya produk reksadana yang berbasis saham-saham China.

Pelepasan Aset Fosil Makin Marak, Tak Ada Jaminan Emisi Bakal Turun
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:00 WIB

Pelepasan Aset Fosil Makin Marak, Tak Ada Jaminan Emisi Bakal Turun

Divestasi aset batubara belum disertai komitmen penjual untuk menjaga emisi.

Begini Pembangunan Terkini Pabrik Pupuk di Fakfak Senilai Lebih Dari Rp 15 Triliun
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Begini Pembangunan Terkini Pabrik Pupuk di Fakfak Senilai Lebih Dari Rp 15 Triliun

Pasokan gas untuk pabrik pupuk Fakfak berasal dari Lapangan Gas Asap, Kido, Merah di wilayah Teluk Bintuni, Papua Barat.

Anggaran Subsidi Energi Bisa Bengkak
| Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:08 WIB

Anggaran Subsidi Energi Bisa Bengkak

Realisasi kompenasi energi Januari-Agustus 2024 Rp 61 triliun

INDEKS BERITA

Terpopuler