Laba Bersih Emiten Grup Salim Pemilik Indomaret (DNET) Melejit 120,59%

Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:15 WIB
Laba Bersih Emiten Grup Salim Pemilik Indomaret (DNET) Melejit 120,59%
[ILUSTRASI. Karyawan melayani pelanggan yang berbelanja di gerai Indomaret Drive Thru, Tomang, Jakarta, Rabu (05/08/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik gerai Indomaret, yakni PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) telah merilis laporan keuangan semester I-2022 hari ini, Rabu (31/8). Hasilnya, emiten milik Group Salim itu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan.

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian KONTAN Edisi Rabu, 31 Agustus 2022, total pendapatan DNET di semester I-2022 mencapai Rp 960,81 miliar. Pertumbuhannya mencapai 82,99% secara tahunan (year-on-year).

Pos ini berasal dari dua segmen. Pertama, pendapatan dari kontak dengan pelanggan sebesar Rp 469,74 miliar, melambung 46,68% secara tahunan.

Kedua, bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 491,07 miliar, yang terbang 139,76% secara tahunan.

Baca Juga: ADRO Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi, Analis Rekomendasikan Beli

Selain Indomaret, DNET juga memiliki investasi di dua emiten penghuni BEI. Indoritel merupakan pengendali PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan kepemilikan 25,77%.

Grup Salim via DNET juga memiliki investasi di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dengan porsi kepemilikan 35,84%.

 

 

Dus, meski pada saat yang bersamaan beban sebelum pajak yang ditanggung juga ikut membengkak, DNET masih bisa membukukan pertumbuhan laba usaha 112,58% secara tahunan menjadi Rp 651,18 miliar.

Ujung-ujungnya, laba bersih DNET juga ikut melejit, dari Rp 306,32 miliar menjadi Rp 651,18 miliar. Pertumbuhannya mencapai 120,59% secara tahunan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini

Masa libur Nataru menjadi momentum krusial bagi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, MLBI menyiapkan sejumlah strategi.

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba

Sejumlah emiten yang bergerak di sektor ritel dan barang konsumsi berpeluang untuk mendapat berkah menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. 

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025

Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto bulan November 2025 turun 24,53% menjadi Rp 37,20 triliun dari Rp 49,29 triliun pada Oktober 2025. 

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA

AKRA mendapat dorongan dari bisnis lahan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:43 WIB

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api

Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait initial free float berpotensi mempengaruhi tren IPO lantaran dapat mendorong likuiditas.

INDEKS BERITA

Terpopuler