Layanan Transportasi Publik Tidak Terkena Penghematan

Rabu, 05 Februari 2025 | 07:05 WIB
Layanan Transportasi Publik Tidak Terkena Penghematan
[ILUSTRASI. Bus Trans Metro Dewata m. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah memutuskan melakukan penghematan anggaran tahun 2025 yang mencapai lebih dari Rp 306,7 triliun. Kementerian Perhubungan pun terkena imbas dari penghematan anggaran hingga lebih dari Rp 80 triliun dari pagu Rp 110 triliun pada tahun ini.

Meski begitu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan transportasi publik dan subsidi angkutan perintis tetap menjadi perhatian utama instansi ini. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan penghematan anggaran di Kemenhub dilakukan secara cermat, hati-hati dan selektif.

"Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh," ujar dia, Selasa (4/2).

Baca Juga: Dana Layanan Transportasi di Daerah Dipangkas

Maka Kemenhub memastikan program buy the service (BTS) sektor transportasi darat terus berjalan di enam kota di seluruh Indonesia. Keenam wilayah itu meliputi Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Kabupaten Banyumas, serta penambahan dua kota yakni Manado dan Pontianak.

Di samping itu, program subsidi perintis maupun kewajiban pelayanan publik (PSO) angkutan kelas ekonomi juga terus dilakukan.

Untuk sektor transportasi laut, program subsidi kapal perintis, subsidi penyelenggaraan kapal barang tol laut, subsidi kapal ternak, subsidi kapal rede serta PSO kapal kelas ekonomi akan dilanjutkan.

Demikian pula subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo, serta subsidi BBM kargo. Selanjutnya di sektor perkeretaapian, untuk kereta api perintis serta PSO kereta.

 

Selanjutnya: Dana Tambahan Makan Bergizi Belum Dibahas

Bagikan

Berita Terbaru

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:28 WIB

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar

Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro merupakan pemegang saham mayoritas PT Sentosa Bersama Mitra dengan porsi 85%.

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:26 WIB

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP

Ditjen Pajak Kemkeu mengimbau para wajib pajak untuk segera mengaktivasi akun mereka pada Coretax DJP

Kemkeu Batalkan Penawaran Beasiswa 2025
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:16 WIB

Kemkeu Batalkan Penawaran Beasiswa 2025

Pembatalan penawaran beasiswa Kemkeu tahun 2025 sebagai bagian dari langkah penghematan anggaran negara tah

Pengecer Gas Naik Kelas Menjadi Sub Pangkalan
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:14 WIB

Pengecer Gas Naik Kelas Menjadi Sub Pangkalan

Demi mengatasi antrean panjang, pengecer gas melon akan naik status menjadi sub pangkalan dan mendapat dukungan IT

Tekanan Rupiah Masih Akan Berlanjut
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:06 WIB

Tekanan Rupiah Masih Akan Berlanjut

Penguatan nilai tukar pada penutupan perdagangan Selasa (4/2), BI mengaku turut intervensi secara halus

ELPI Terus Berlayar ke Negeri Jiran
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB

ELPI Terus Berlayar ke Negeri Jiran

Sebagai bagian dari diversifikasi, ELPI juga memperluas bisnisnya ke sektor transportasi komoditas, termasuk batubara,

Hasnur Internasional Memperkuat Armada
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:45 WIB

Hasnur Internasional Memperkuat Armada

Kehadiran armada baru ini adalah komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi industri maritim nasional,

Mobil Baru Siap Melaju  di Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:41 WIB

Mobil Baru Siap Melaju di Indonesia

IIMS 2025 yang berlangsung pada 13 sampai 23 Februari 2025 akan diikuti 31 merek mobil dari berbagai negara

Target Pertumbuhan 2024 Terancam Meleset
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:40 WIB

Target Pertumbuhan 2024 Terancam Meleset

Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2024 sebesar 4,91% hingga 5,08%

Waskita Beton Turut Menggarap Proyek PIK 2
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:34 WIB

Waskita Beton Turut Menggarap Proyek PIK 2

WSBP menyuplai 285 batang spun pile. Saat ini seluruh batang spun pile telah berhasil dikirim ke lokasi proyek.

INDEKS BERITA

Terpopuler