Lebih Royal Agar Investor Bisa Loyal

Jumat, 17 Mei 2024 | 06:00 WIB
Lebih Royal Agar  Investor Bisa Loyal
[ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat papan iklan investasi saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (6/5/2024).]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari ratusan perusahaan yang ada tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada sejumlah emtiten yang tergolong memperhatikan pemegang saham publik. Tujuannya supaya investor tersebut tetap setia mengempit saham di emiten yang bersangkutan.  

Selain dividen, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Miftahul Khaer ada beberapa tanda yang menunjukkan sebuah perusahaan terbuka tergolong royal. Misalnya rajin menyampaikan keterbukaan  tepat waktu. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Shikoku Electric (Yonden) Segera Mencaplok 25% Saham HGII
| Rabu, 15 Januari 2025 | 09:24 WIB

Shikoku Electric (Yonden) Segera Mencaplok 25% Saham HGII

Total nilai transaksi inI Rp 325 miliar. Transaksi ini telah disepakati dalam CSPA pada 8 November lalu. 

Dolar AS Menguat, Reksadana Dolar Bisa Jadi Incaran?
| Rabu, 15 Januari 2025 | 09:12 WIB

Dolar AS Menguat, Reksadana Dolar Bisa Jadi Incaran?

Saat ini terdapat 74 reksadana berdenominasi dolar AS. Dana kelolaan per Desember 2024 sebesar US$ 1,55 miliar.

Ancang-Ancang BUMN dan Swasta Berebut Cuan di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
| Rabu, 15 Januari 2025 | 09:00 WIB

Ancang-Ancang BUMN dan Swasta Berebut Cuan di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Dengan asumsi 220 hari makan gratis per tahun, potensi penciptaan lapangan kerja diperkirakan mencapai 120.000 pekerjaan pada akhir tahun 2025.​

Distribusi yang Kuat Dorong Kinerja Cimory (CMRY), Simak Rekomendasi Sahamnya
| Rabu, 15 Januari 2025 | 07:54 WIB

Distribusi yang Kuat Dorong Kinerja Cimory (CMRY), Simak Rekomendasi Sahamnya

Di tengah sentimen pelemahan daya beli, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) masih mempertahankan kinerja positif dan akan berlanjut di tahun ini

Menangkap Peluang dari Kenaikan Harga Si Emas Hitam
| Rabu, 15 Januari 2025 | 07:10 WIB

Menangkap Peluang dari Kenaikan Harga Si Emas Hitam

Ketergantungan Indonesia dari impor minyak menyebabkan rentan terhadap kenaikan harga. Juga meningkatkan biaya bagi perusahaan domestik. 

Duit Asing Kabur, Rupiah Ambruk, Bursa Saham Tersungkur
| Rabu, 15 Januari 2025 | 07:01 WIB

Duit Asing Kabur, Rupiah Ambruk, Bursa Saham Tersungkur

Bom waktu tingginya utang semasa Jokowi berkuasa siap meledak. Utang luar negeri jatuh tempo di Januari 2025 mencapai US$ 6,8 miliar. 

Pemerintah Kerek Anggaran MBG
| Rabu, 15 Januari 2025 | 06:50 WIB

Pemerintah Kerek Anggaran MBG

Ada pelaksanaannya yakni Januari hingga April 2024, program ini akan menyasar 3 juta pelajar yang menerima manfaat.

Bulog Sulit Memasok Beras Murah ke Pelosok Daerah
| Rabu, 15 Januari 2025 | 06:20 WIB

Bulog Sulit Memasok Beras Murah ke Pelosok Daerah

biaya operasional terutama ongkos angkut menuju wilayah seperti Maluku, Papua hingga NTT cukup besar.

Ruang Sempit MI Menjajal Bisnis DPLK
| Rabu, 15 Januari 2025 | 06:15 WIB

Ruang Sempit MI Menjajal Bisnis DPLK

Pintu bagi manajer investasi (MI) untuk menjajal bisnis dana pensiun lembaga keuangan alias DPLK resmi terbuka. 

Prospek Rupiah Masih Bikin Gelisah
| Rabu, 15 Januari 2025 | 06:11 WIB

Prospek Rupiah Masih Bikin Gelisah

Percuma Bank Indonesia melakukan intervensi, karena utang jatuh tempo Januari 2025 capai US$ 6,8 miliar

INDEKS BERITA

Terpopuler