Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Konsep sirkular ekonomi semakin banyak dimanfaatkan sejumlah korporasi untuk mengatasi masalah sampah. Setidaknya dengan memperpanjang waktu penggunaan suatu produk bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Agga Ranggana Putra, pengamat manajemen Universitas Pertamina bilang disisi lain pemanfaatkan ekonomi sirkular ini banyak dilakukan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. "Namun keberhasilannya sangat tergantung pada sektor bisnisnya. Biasanya untuk sektor pertanian dan peternakan probabilitasnya akan lebih tinggi dibandingkan sektor lain seperti tekstil," cetusnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.