ILUSTRASI. Prajurit TNI mengikuti parade alutsista peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Reporter: Lailatul Anisah, Leni Wandira | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTa. Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terus memperkuat alat utama sistem persenjataan atawa alutsista. Prabowo yang juga calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menghabiskan anggaran mencapai Rp 500 triliun lebih untuk pembaruan alutsista.
Anggaran Kemhan yang semakin tambun ini memantik sorotan. Di tahun terakhir Prabowo menjabat menhan, Kemhan mendapatkan alokasi Rp 139,27 triliun, naik dari Rp 134,32 triliun pada 2023 lalu. Tak ayal, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kompak menyerang Prabowo selama debat ketiga capres, Ahad (7/1) lalu, terkait kinerjanya sebagai menhan. Anies dan Ganjar juga menyoal anggaran untuk alutsista bekas.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
