Malaysia Derivatives Exchange Meluncurkan Kontrak Berjangka Minyak Kedelai

Selasa, 05 Maret 2024 | 13:44 WIB
Malaysia Derivatives Exchange Meluncurkan Kontrak Berjangka Minyak Kedelai
[ILUSTRASI. Bursa Derivatif Malaysia akan meluncurkan kontrak berjangka sawit pada 18 Maret nanti]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bursa Malaysia Derivatives Exchange (BMD), bursa berjangka minyak sawit mentah terkemuka di dunia, akan meluncurkan kontrak berjangka minyak kedelai pada 18 Maret. Ini dilakukan untuk memfasilitasi arbitrase antara kontrak minyak kedelai dan minyak sawit.

Ini akan menjadi kontrak berjangka minyak nabati non-sawit pertama yang dicatatkan di BMD. “Kontrak minyak kedelai akan memungkinkan pelaku pasar melakukan arbitrase secara mulus antara harga minyak kedelai dan minyak sawit pada platform yang sama,” kata Abdul Wahid Omar, Chairman BMD, usai penandatanganan kesepakatan dengan Dalian Commodity Exchange (DCE), kemarin, seperti dikutip Reuters.

Omar menyebut, BMD akan menggunakan harga penyelesaian kontrak berjangka minyak kedelai di DCE sebagai dasar penghitungan harga penyelesaian kontrak berjangka minyak kedelai baru dalam denominasi dollar Amerika Serikat.

Pergerakan harga minyak sawit, minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak lobak bergantung pada tren harga minyak nabati. Saat ini, para pedagang dan penyulingan melakukan lindung nilai atas risiko pada berbagai minyak nabati di berbagai platform bursa.

Baca Juga: Bursa Malaysia Berencana Meluncurkan Kontrak Berjangka Minyak Kedelai

Saat ini, Chicago Mercantile Exchange (CME Group), yang bergabung dengan Chicago Board of Trade (CBOT), menawarkan salah satu kontrak berjangka minyak kedelai paling likuid, yang digunakan oleh industri sebagai acuan.

Kontrak minyak kedelai baru BMD tampak menarik. Namun mungkin tidak mudah bagi BMD untuk mendapatkan partisipasi yang besar. Sebab, kontrak minyak kedelai yang ditawarkan oleh CBOT dan DCE sudah sangat aktif.

“Kontrak baru ini perlu mendatangkan banyak partisipasi dan likuiditas, yang pada akhirnya akan menarik lebih banyak orang untuk memperdagangkan kontrak tersebut,” kata seorang pelaku pasar komoditas yang berbasis di Mumbai.

Bagikan

Berita Terbaru

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:30 WIB

Maskapai Penerbangan Terganggu Recall Airbus A320

Dari total sebanyak 143 unit A320 ada 38 unit pesawat yang terkena recall yang berasal dari enam maskapai.

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:20 WIB

Awas, Indonesia Potensi Siklon Tropis

Ancaman bencana alam di Indonesia kini bertambah selain hidrometeorologi yakni adanya ancaman siklon tropis.

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:18 WIB

Pergerakan IHSG Selasa (2/12) Masih Ditopang Data Domestik

IHSG masih berpeluang bergerak di zona hijau pada Selasa (2/12), ditopang oleh sejumlah data ekonomi dalam negeri yang membaik.

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:16 WIB

Ini Saham Jagoan Pilihan Jika Sinterklas Datang

Bulan Desember yang berpeluang bullish masih menjadi periode menarik untuk melakukan trading berbasis seasonality

Sinergi Inti Andalan (INET) Bersiap Jaring Dana Jumbo dari Obligasi dan Rights Issue
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:13 WIB

Sinergi Inti Andalan (INET) Bersiap Jaring Dana Jumbo dari Obligasi dan Rights Issue

INET berencana merilis obligasi senilai Rp 1 triliun dan menjaring rights issue senilai Rp 3,2 triliun

Banjir Sumatra Mengusik Perekonomian Nasional
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:10 WIB

Banjir Sumatra Mengusik Perekonomian Nasional

Jumlah korban bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra Utara, Aceh dan Sumatera Barat terus bertambah.

Investasi Danantara Harus Berdampak Ganda
| Selasa, 02 Desember 2025 | 05:00 WIB

Investasi Danantara Harus Berdampak Ganda

Danantara sudah membuat roadmap investasi untuk tahun 2026 yang bisa mendorong roda ekonomi dan lapangan pekerjaan. 

Menjaga Ketahanan Perbankan Nasional
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:54 WIB

Menjaga Ketahanan Perbankan Nasional

Risiko global 2026 mungkin tampak seperti badai di kejauhan, tetapi sejarah menunjukkan badai yang diabaikan rentan menjadi krisis.

Investasi Dapen Masih Tertekan Efek Bunga Acuan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:50 WIB

Investasi Dapen Masih Tertekan Efek Bunga Acuan

industri dapen mencetak realisasi return on investment (ROI) sebesar 5,08% per kuartal III-2025, lebih rendah dari September 2024 sebesar 5,15%.

Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG Untuk Selasa (2/12)
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:50 WIB

Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG Untuk Selasa (2/12)

Simak analisis pergerakan IHSG pada 1 Desember 2025 yang menguat 0,47%. Investor mencermati data ekonomi dan ekspektasi The Fed. 

INDEKS BERITA