KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Malaysia bersedia membuka kembali penyelidikan atas salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia, hilangnya Malaysia Airlines MH370 pada tahun 2014. Penyelidikan bisa dibuka lagi jika ada bukti baru yang kuat.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Senin (4/3), seperti dikutip Reuters. Malaysia, bersama dengan Australia dan China, pada Januari 2017 mengakhiri perburuan bawah air yang menghabiskan dana US$ 130 juta.
Baca Juga: Dua Investor Malaysia Siap Bangun Apartemen di IKN Nusantara
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.