Mari Awasi MBG

Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:26 WIB
Mari Awasi MBG
[ILUSTRASI. Yuwono Triatmodjo]
Yuwono Triatmodjo | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ke sekolah membeli sarden, hari ini kita makan-makan. Terima kasih Pak Presiden.

Sebait puisi diucapkan seorang murid di SDN Susukan Ciracas Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025), kala Arifah Fauzi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut, seperti diberitakan Kompas.com.

Sejak bergulir Senin (6/1/2025), pelaksanaan program MBG langsung menjadi sorotan publik. Publik dibuat penasaran, apa isi paket menu makanan yang disajikan bagi anak anaknya?

Riuh perbincangan soal MBG menjadi trending topic di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan Twitter.

Baca Juga: Rencana Merger Garuda dan Pelita Masih Dalam Tahap Kajian

Meski perhatian publik sempat terpecah oleh kabar pemecatan pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Shin Tae Yong (STY), yang diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, yang juga merangkap sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yang disampaikan pada hari yang sama dengan dimulainya pelaksanaan MBG.

Ucapan kamsahamnida (terima kasih) Coach Shin Tae Yong, merebak. Obrolan makan bergizi gratis, tersaingi oleh pembahasan mengenai kasus judi yang menyeret Patrick Cluivert, calon pengganti posisi STY.

Pengawasan MBG tidak boleh kendor. Kemarin, Jumat (10/1/2015), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, seperti diberitakan Kompas.com, menemukan indikasi sayur basi di MBG yang akan didistribusikan, Namun, pendistribusian tersebut berhasil dicegah oleh BPOM.

Baca Juga: Gabung BRICS, Ekspor Batubara Bakal Melejit

Taruna menegaskan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa BPOM sudah berperan di front terdepan untuk kesuksesan program makan bergizi gratis tersebut. Pertanyaannya, seberapa banyak personil BPOM yang dipersiapkan untuk terus mengawal program MBG ini?

Program baik, jika dalam pelaksanaannya tidak diawasi dengan baik, bisa memberikan dampak buruk.

Jauh jauh hari, Kantor Komunikasi Kepresidenan pun berjanji akan melakukan evaluasi program MBG, terkait menu, bahan makanan dan jam pengantaran.

Berkaca dari kasus di atas, kiranya pihak sekolah mampu menjaga anak didiknya. Pemerintah telah mengeluarkan dana besar, marilah sama-sama kita pantau pelaksanaannya. Jika masih ada kekurangan, bukan lantas gagal, namun anggap saja bagian dari proses belajar

Selanjutnya: Rencana Merger Garuda dan Pelita Masih Dalam Tahap Kajian

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis E-Commerce Gulung Tikar
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:27 WIB

Bisnis E-Commerce Gulung Tikar

E-commerce yang bertahan saat ini adalah para pemain-pemain kuat yang mempunyai jaringan yang juga kuat.​

Mari Awasi MBG
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:26 WIB

Mari Awasi MBG

Program makan bergizi gratis perlu diawasi  karena memakai dana yang tidak sedikit dan perlu melakukan proses.

Rencana Merger Garuda dan Pelita Masih Dalam Tahap Kajian
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:24 WIB

Rencana Merger Garuda dan Pelita Masih Dalam Tahap Kajian

Keputusan akhir terkait merger ini bergantung pada hasil kajian mendalam yang melibatkan berbagai pihak, terutama pemegang saham.

Gabung BRICS, Ekspor Batubara Bakal Melejit
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:20 WIB

Gabung BRICS, Ekspor Batubara Bakal Melejit

Indonesia berpotensi memanfaatkan peluang dari terbukanya akses pasar di negara-negara anggota BRICS, terutama China dan India.

Motor Listrik Menanti Subsidi
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:20 WIB

Motor Listrik Menanti Subsidi

Pemerintah menyiapkan skema Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebagai insentif motor listrik di tahun ini.

Proyek Jalan, Penyaluran Kredit Sindikasi Lancar Jaya
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:19 WIB

Proyek Jalan, Penyaluran Kredit Sindikasi Lancar Jaya

Bank menggenjot kredit sindikasi lewat proyek strategi pemerintah seperti infrastruktur, energi terbarukan dan lainnya.

Literasi Pasar Modal Meningkat, Aset Kustodian Bank Melompat
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 02:18 WIB

Literasi Pasar Modal Meningkat, Aset Kustodian Bank Melompat

Data KSEI, jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat 21,27% secara tahunan menjadi 14,58 juta per November 2024. 

Sah, Industri Kripto Kini Jadi Tanggung Jawab OJK
| Jumat, 10 Januari 2025 | 23:49 WIB

Sah, Industri Kripto Kini Jadi Tanggung Jawab OJK

Wewenang pengaturan dan pengawasan industri kripto resmi beralih dari Bappebti kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penambahan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun Memantik Protes Pekerja
| Jumat, 10 Januari 2025 | 17:50 WIB

Penambahan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun Memantik Protes Pekerja

Dengan usia pensiun yang bertambah, pemerintah dinilai bisa lebih leluasa dalam mengelola dana pekerja.

Memulai Ekonomi Inklusif dari Bursa
| Jumat, 10 Januari 2025 | 17:34 WIB

Memulai Ekonomi Inklusif dari Bursa

Hal lebih mendasar adalah menciptakan regulasi proporsional, mendukung persaingan sehat, dan mendorong kepercayaan investor melalui edukasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler