Masalah PHK Masih Hantui Indonesia di Sepanjang Tahun 2024

Rabu, 09 Oktober 2024 | 17:35 WIB
Masalah PHK Masih Hantui Indonesia di Sepanjang Tahun 2024
[ILUSTRASI. Buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (3/7//2024). Buruh menuntut perusahaan menghentikan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) buruh tekstil serta menuntut pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, dan baja. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/03/07/2024]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan tenaga kerja dan pengangguran, bukan satu-satunya permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia dalam hal ketenagakerjaan. Yang juga perlu menjadi perhatian adalah tren pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Maklum, jumlah PHK di Indonesia terus berada dalam tren yang meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Ini juga terlihat dari tren klaim jaminan sosial dari orang yang terkena PHK. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Masalah PHK Masih Hantui Indonesia di Sepanjang Tahun 2024
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 17:35 WIB

Masalah PHK Masih Hantui Indonesia di Sepanjang Tahun 2024

Sektor manufaktur padat karya menghadapi tekanan hingga berujung maraknya PHK.

Komisaris dan Direksi Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan, Seberapa Menarik SMGR?
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:24 WIB

Komisaris dan Direksi Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan, Seberapa Menarik SMGR?

Secara valuasi harga saham SMGR masih menarik.

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,08 Triliun di Saham Bukalapak (BUKA), Penjualnya Ant Group?
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 15:49 WIB

Ada Transaksi Jumbo Rp 2,08 Triliun di Saham Bukalapak (BUKA), Penjualnya Ant Group?

Hanya ada dua investor yang menguasai saham Bukalapak di atas 13 miliar saham.

Membandingkan Kembali Antara Investasi Saham Dan Emas
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:18 WIB

Membandingkan Kembali Antara Investasi Saham Dan Emas

Bagi investor di negeri ini, membeli emas mengandung dua risiko. 

Jalan Terjal Transisi Energi di Indonesia, Masih Banyak Kesepakatan Gunakan Fosil
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Jalan Terjal Transisi Energi di Indonesia, Masih Banyak Kesepakatan Gunakan Fosil

Biaya CCS enam kali lebih mahal dibanding PLTB yang didukung oleh teknologi penyimpanan energi.

Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:42 WIB

Aliran Hot Money di Bursa Saham Indonesia Belum Maksimal

Aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia sepanjang 2024 hingga 7 Oktober, berjumlah US$ 3,08 miliar. 

Penambahan Kementerian dan Ego Sektoral
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Penambahan Kementerian dan Ego Sektoral

Presiden terpilih perlu mengesampingkan hal subjektif dalam pembentukan kementerian.

Makan Bergizi Perlu Rp 800 Miliar Per Hari
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:47 WIB

Makan Bergizi Perlu Rp 800 Miliar Per Hari

Anggaran Badan Gizi Nasional Rp 71 triliun

Melihat Aksi Emiten Melakukan Sinergi dengan Transaksi Afiliasi
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:43 WIB

Melihat Aksi Emiten Melakukan Sinergi dengan Transaksi Afiliasi

Selama dua bulan terakhir aksi korporasi yang termasuk kategori transaksi afiliasi, marak terjadi. 

Emiten Ramai-Ramai Memangkas Bisnis Batubara
| Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:41 WIB

Emiten Ramai-Ramai Memangkas Bisnis Batubara

Menakar aksi korporasi emiten yang mulai mengurangi bisnis batubara

INDEKS BERITA

Terpopuler