KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan status barang milik negara (BMN) idle atau tak terpakai yang bisa digunakan untuk kantor kementerian dan lembaga (K/L) pemerintahan Prabowo Subianto. Namun ia belum memerinci aset BMN tersebut sekaligus rencana penggunaannya.
Yang jelas, menurut Sri Mulyani, penggunaan kantor BMN akan tetap dilaksanakan sesuai prinsip kepatutan serta efisiensi. "Jika terjadi penambahan atau perubahan lokasi K/L, Kementerian Keuangan akan mempertimbangkan tempat yang bisa dioptimalkan, terutama atas BMN yang idle," ujar Sri Mulyani, Kamis (24/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.