Menakar Efek Pilkada Serentak 2024 Bagi Industri Manufaktur

Senin, 16 September 2024 | 14:12 WIB
Menakar Efek Pilkada Serentak 2024 Bagi Industri Manufaktur
[ILUSTRASI. Pekerja menyablon kaos bergambar salah satu pasangan calon peserta Pilkada 2024 di Konveksi 99 SUB di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/YU]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menaruh asa pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan datang. Dalam wawancaranya dengan awak media di sebuah acara di Sentul Bogor Agustus 2024 lalu, Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, berharap pihak penyelenggara maupun peserta Pilkada dapat memaksimalkan anggaran untuk belanja produk-produk dalam negeri, khususnya buatan UMKM. Misalnya, alat peraga kampanye, kertas suara, tinta pemilu, kaos, hingga makanan-minuman.

Hal ini diyakini Febri bisa memacu kinerja industri. Dalam asumsi Kemenperin, konsumsi yang meningkat bisa memacu kegiatan industri. Dalam hal ini, Febri mengambil contoh konteks industri manufaktur yang aktivitas produksi barangnya bisa terpacu oleh kenaikan konsumsi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Suku Bunga Rendah, Emiten Grup Astra Bergairah
| Kamis, 19 September 2024 | 05:21 WIB

Suku Bunga Rendah, Emiten Grup Astra Bergairah

Meneropong prospek saham Grup Astra seiring penurunan suku bunga BI.

Suku Bunga Turun, Kocok Ulang Portofolio Sesuai Profil Risiko
| Kamis, 19 September 2024 | 05:11 WIB

Suku Bunga Turun, Kocok Ulang Portofolio Sesuai Profil Risiko

Penurunan suku bunga menjadi angin segar bagi investor yang gemar membiakkan dana di instrumen investasi. 

Perusahaan Patungan Bisa Kian Dominan
| Kamis, 19 September 2024 | 05:05 WIB

Perusahaan Patungan Bisa Kian Dominan

Perusahaan patungan berpotensi makin menancapkan kukunya di industri asuransi jiwa.

Berbekal Literasi, Petambak Udang Banyuwangi Siap Menggenjot Produksi
| Kamis, 19 September 2024 | 04:43 WIB

Berbekal Literasi, Petambak Udang Banyuwangi Siap Menggenjot Produksi

Petambak mendapat pelatihan seperti pengelolaan air buangan (IPAL) dan cara budi daya ikan yang baik.

Dampak Penurunan Suku Bunga Tak Langsung Terasa
| Kamis, 19 September 2024 | 04:35 WIB

Dampak Penurunan Suku Bunga Tak Langsung Terasa

Industri multifinance mendapat kabar baik dari Bank Indonesia yang baru menurunkan suku bunga

Asuransi Kesehatan Perlu Pembenahan
| Kamis, 19 September 2024 | 04:05 WIB

Asuransi Kesehatan Perlu Pembenahan

Inflasi medis membuat klaim asuransi kesehatan membengkak

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung
| Rabu, 18 September 2024 | 22:40 WIB

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung

Pemerintah AS berencana mempercepat kenaikan tarif produk-produk buatan asal China, termasuk produk medis.

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?
| Rabu, 18 September 2024 | 22:30 WIB

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?

Pemerintah dan DPR belum sepakat terkait norma mengenai power wheeling. 

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun
| Rabu, 18 September 2024 | 11:05 WIB

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun

Prospek industri minuman beralkohol tak menentu menanti kebijakan pemerintahan baru.

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas
| Rabu, 18 September 2024 | 09:30 WIB

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas

Sejumlah lembaga keuangan melihat BI tak punya alasan kuat untuk mempertahankan suku bunga acuan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler