KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menembus all time high di level 7.433 pada 14 Maret 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat mulai
tertekan saat Bank Sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve (The Fed) pada pertengahan April 2024 menyalakan sinyal, tidak akan menurunkan bunga dalam waktu dekat.
IHSG jatuh di bawah 7.000 ketika emiten jawara Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami auto rejection bawah (ARB) tiga hari berturut-turut sejak masuk full call auction (FCA) pada 29 Mei kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.