Berita Pertambangan

Menanti Nasib Divestasi 10% Saham Freeport

Rabu, 15 November 2023 | 05:30 WIB
Menanti Nasib Divestasi 10% Saham Freeport

ILUSTRASI. Pekerja melintasi areal tambang bawah tanah Grasberg Blok Cave (GBC) yang mengolah konsentrat tembaga di areal PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (17/8/2022). ANTARA FOTO/Dian Kandipi/wpa/hp.

Reporter: Muhammad Julian, Ratih Waseso | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kiprah PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Grassberg, Papua, kemungkinan akan berkepanjangan. Tanda-tanda perpanjangan kontrak itu muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Senin (13/11). 

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi memberi sinyal akan memperpanjang kontrak Freeport hingga 20 tahun, setelah izin usaha pertambangan khusus (IUPK) perusahaan itu berakhir pada 2041. Patut dicatat, sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak, Indonesia meminta kepemilikan sahamnya di PTFI ditambah 10%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru