KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pemerintah berupaya menurunkan harga minyak goreng curah agar mendekati harga eceran tertinggi yakni Rp 15.500 per kilogram atau Rp 14.000 per liter, kini pemerintah menghadapi keluhan petani sawit yang merasa dirugikan dengan harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang murah. Padahal petani berharap harga TBS bisa di level Rp 1.600 agar mereka tidak rugi.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah telah menyampaikan imbauan agar perusahaan pengolahan kelapa sawit membeli TBS petani dengan harga wajar. "Kami sampaikan kepada petani bahwa pelaku usaha telah kami minta membeli TBS paling sedikit di harga Rp 1.600/kg,” kata Zulkifli, Minggu (10/7).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.