KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham menjadi alat penting bagi investor untuk mengukur kinerja pasar dan memilih saham potensial. Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki sejumlah indeks beragam. Mayoritas menggunakan metode pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar (market cap weighted).
Meskipun metode ini terbukti efektif mencerminkan aliran dana dan minat investor. Namun terdapat beberapa konsekuensi. Salah satu konsekuensi utama market cap weighted adalah kecenderungan memberikan bobot lebih besar pada saham berkapitalisasi besar walaupun valuasi sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan indeks lebih rentan terhadap pergerakan big caps, yang dapat meningkatkan volatilitas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.