ILUSTRASI. Pekerja mengangkut beras di gudang Bulog Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.
Reporter: Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali mengimpor beras 1 juta ton, dan bakal tiba di Tanah Air pada Januari 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan impor beras yang dihelat menjelang pemilu itu tidak bermuatan politis.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyebutkan, tambahan beras impor ini untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk intervensi harga beras, termasuk bantuan pangan beras. "Bantuan pangan beras resmi sebagai bantuan negara untuk membantu saudara kita yang di bawah," kata dia kepada KONTAN, Minggu (3/12).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.