Minat Perusahaan Rusia Atas Pinjaman Yuan Naik, Polyus Rilis Obligasi Mengekor Rusal

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Produsen emas terbesar Rusia yaitu Polyus, menerbitkan obligasi dalam denominasi yuan China senilai 4,6 miliar yuan atau US$ 670 juta. Polyus menjadi perusahaan Rusia kedua yang meminjam dalam yuan sebulan terakhir.
Permintaan yuan di Rusia telah meningkat sejak 24 Februari 2022 ketika Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dan Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow. Sanksi Barat membatasi aksesnya ke pasar dollar dan euro.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan