Berita Perdagangan dan Jasa

Minyak Jelantah, Kusam Tetapi Bernilai Jual Tinggi

Minggu, 10 Desember 2023 | 06:19 WIB
Minyak Jelantah, Kusam Tetapi Bernilai Jual Tinggi

ILUSTRASI. Pekerja menuangkan minyak jelantah yang dibeli dari warga, hotel dan restoran ke dalam jeriken di gudang layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng 'Siklus Hijau', Malang, Jawa Timur, Senin (6/3/2023). Layanan tata niaga pengumpulan minyak jelantah tersebut per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Minyak jelantah yang semula hanya dianggap limbah penggorengan, ternyata bisa menghasilkan rupiah. Bahkan kapasitasnya bukan untuk pemenuhan industri rumahan tetapi ekspor. Used Cooking Oil (UCO) demikian nama keren minyak jelantah di kalangan pelaku industrinya. 

UCO masuk kategori limbah rumah tangga yang bisa membahayakan lingkungan   jika dibuang sembarangan. Meski limbah, nyatanya mampu menjadi sumber energi terbarukan. Si jelantah ini bisa dimanfaatkan sebagai biodiesel.  
Sektor yang paling menonjol dalam penggunaan bahan bakar dari olahan UCO adalah penerbangan. Dunia penerbangan tertarik menggunakan bahan bakar dari UCO demi terbebas dari ancaman emisi karbon.
Jelantah yang semula dipandang sebelah mata, bergerak menjadi industri yang diperhitungkan. Bahkan tahun 2022 lalu berdiri Asosiasi Exportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI). Setidaknya ada 14 perusahaan eksportir minyak jelantah yang sudah tergabung dalam asosiasi tersebut.
Menurut AEMJI, anggotanya sudah ekspor jelantah sebanyak 20.000 ton per bulan atau 240.000 ton di tahun 2021 melalui Pelabuhan ekspor Tanjung Priok, Tanjung Mas, Tanjung Perak, Belawan, Makasar, dan Samarinda. Anda tertarik ekspor? o

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru