Minyak Menguat Ditopang Penurunan Angka Stok AS, Pelemahan Dollar dan Optimisme China

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak menguat di perdagangan Asia pada Hari Rabu (30/11) karena terpengaruh sentimen dari data penurunan angka persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Pemicu lain yakni greenback yang lebih rendah serta beberapa optimisme pada prospek permintaan dan ekonomi China. Namun langkah OPEC kemungkinan akan membatasi keuntungan minyak ke depan.
Minyak mentah Brent berjangka telah menguat 70 sen atau 0,84% menjadi US$ 83,73 per barel pada 0732 GMT. Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 56 sen atau 0,72% menjadi US$ 78,76 per barel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan