Modal Cekak Pemerintah Mengerek Pertumbuhan Ekonomi 2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ambisi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5% tampaknya belum akan berjalan mulus. Keinginan mendorong laju ekonomi ke level 8% bakal dibayangi sejumlah tantangan, yang tak hanya berasal dari pasar global, tetapi juga domestik.
Dari mancanegara, kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, terutama kenaikan tarif impor turut mengerek ketegangan hingga menahan laju ekonomi global. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 melambat menjadi 3,1% dari 3,2% di 2024.
