Moratorium Pabrik Semen Tetap Berlaku

Sabtu, 25 Januari 2025 | 05:00 WIB
Moratorium Pabrik Semen Tetap Berlaku
[ILUSTRASI. Proses bongkar muat produk Semen Merdeka di toko bangunan Agung Jaya, Ngawi,?Jawa?Timur.? PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan penghargaan atas loyalitas para pemilik toko bangunan yang telah menjadi mitra strategis dalam mendukung keberhasilan bisnis perusahaan.]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap melaksanakan moratorium atau penundaan sementara pembangunan pabrik semen baru.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, pembatasan terhadap investasi baru merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjaga industri semen eksisting.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

 Peluang Tipis Ekspor Batubara ke Amerika
| Jumat, 21 Maret 2025 | 05:52 WIB

Peluang Tipis Ekspor Batubara ke Amerika

Meski demikian, sekali lagi peluang ini terbatas, karena impor batubara AS yang hanya 1%-2% dari total konsumsi atau 6 juta ton pada 2024.

Rupiah Masih dalam Tekanan pada Jumat (21/3)
| Jumat, 21 Maret 2025 | 05:34 WIB

Rupiah Masih dalam Tekanan pada Jumat (21/3)

Penguatan rupiah dipengaruhi oleh sikap dovish The Federal Reserve yang telah menahan suku bunga di kisaran 4,25% - 4,5%.

Proyek Pemerintah Memantik Kontroversi, Rupiah Sulit Menguat
| Jumat, 21 Maret 2025 | 05:32 WIB

Proyek Pemerintah Memantik Kontroversi, Rupiah Sulit Menguat

Sikap dovish The Fed dengan tidak menurunkan bunga acuan, meski dapat melemahkan dolar AS, tetapi tidak serta merta akan mendorong rupiah.

Harga dan Ekspansi Jadi Pengungkit Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)
| Jumat, 21 Maret 2025 | 05:29 WIB

Harga dan Ekspansi Jadi Pengungkit Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kinerja PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) akan mendapat keuntungan dari harga amonia yang tetap tinggi

Dampak Restrukturisasi BUKA Baru Akan Tecermin di Kinerja Kuartal I
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:47 WIB

Dampak Restrukturisasi BUKA Baru Akan Tecermin di Kinerja Kuartal I

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berharap, hasil efisiensi dan restrukturisasi bisnis inti akan mulai tecermin di laporan keuangan kuartal I-2025 

Kilau Harga Mengangkat Saham Emiten Emas
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:44 WIB

Kilau Harga Mengangkat Saham Emiten Emas

Harga emas belum berhenti menanjak di tengah ketidakpastian global. Kondisi ini dimanfaatkan oleh emiten produsen emas untuk mengerek kinerja.

Emiten Mulai Manfaatkan Aturan Buyback Tanpa RUPS
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:42 WIB

Emiten Mulai Manfaatkan Aturan Buyback Tanpa RUPS

Beberapa emiten mulai memanfaatkan relaksasi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal pembelian kembali atau insbuyback saham

Di Tengah Volatilitas Tinggi, Masih Ada Saham LQ45 yang Bisa Dicermati
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:39 WIB

Di Tengah Volatilitas Tinggi, Masih Ada Saham LQ45 yang Bisa Dicermati

Saat IHSG menguat 1,11% kemarin, LQ45 masih turun 0,21%.Tapi, ada beberapa saham LQ45 yang tetap menjadi pendorong IHS

Bursa Fluktuatif, Tiga Perusahaan Siap IPO
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:35 WIB

Bursa Fluktuatif, Tiga Perusahaan Siap IPO

Meski kondisi investasi saham sedang sangat fluktuatif, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap menyambut tiga emiten baru dalam waktu dekat. 

Arus Mudik Lebaran: Angkutan Udara Naik, Angkutan Darat Tersendat
| Jumat, 21 Maret 2025 | 04:25 WIB

Arus Mudik Lebaran: Angkutan Udara Naik, Angkutan Darat Tersendat

Tahun ini diprediksi ada 10,8 juta penumpang pesawat saat periode arus mudik, sedangkan penjualan tiket bus AKAP setelah 29 Maret belum terjual

INDEKS BERITA

Terpopuler