KONTAN.CO.ID - Bagaikan jatuh tertimpa tangga, begitu mungkin pepatah yang tepat menggambarkan kondisi perusahaan-perusahaan start up teknologi dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan ini menghadapi masalah yang berat pasca Covid-19 seiring potensi stagflasi perekonomian di negara Eropa dan Amerika Serikat yang menyebabkan cheap-funding modal ventura sulit didapat.
Sebagai ilustrasi, perusahaan cryptocurrency (semisal bitcoin atau BTC) kehilangan nilai secara substansial. Secara lebih luas, indeks fintech yang melacak kinerja perusahaan teknologi keuangan yang diperdagangkan secara publik, juga mengalami penurunan dengan magnitude sebesar 72% pada tahun 2022 sebagaimana laporan State of Fintech 2022 F-Prime Capital.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
