ILUSTRASI. Sanksi Barat mulai mengganggu kemampuan Rusia untuk membuat persenjataan canggih selama perang di Ukraina.. Sumber foto : checkpointasia.b-cdn.net
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TALLINN. Sanksi Barat mulai mengganggu kemampuan Rusia untuk membuat persenjataan canggih selama perang di Ukraina. Meskipun, seorang penasihat militer NATO mengatakan industri Rusia masih dapat memproduksi 'banyak amunisi'.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara lain mengumumkan beberapa paket sanksi terhadap Moskow setelah invasi 24 Februari 2022 ke Ukraina. Termasuk di dalamnya yakni larangan penjualan teknologi canggih.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.