NATO: Sanksi Barat Mulai Ganggu Kemampuan Rusia untuk Produksi Persenjataan Canggih

KONTAN.CO.ID - TALLINN. Sanksi Barat mulai mengganggu kemampuan Rusia untuk membuat persenjataan canggih selama perang di Ukraina. Meskipun, seorang penasihat militer NATO mengatakan industri Rusia masih dapat memproduksi 'banyak amunisi'.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara lain mengumumkan beberapa paket sanksi terhadap Moskow setelah invasi 24 Februari 2022 ke Ukraina. Termasuk di dalamnya yakni larangan penjualan teknologi canggih.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan